Penemuan Gigi Paus Sperma di Iberia Ungkap Ritual dan Pemanfaatan Laut Zaman Tembaga
Courtesy of InterestingEngineering

Penemuan Gigi Paus Sperma di Iberia Ungkap Ritual dan Pemanfaatan Laut Zaman Tembaga

Mengungkap bukti eksistensi dan pemanfaatan gigi paus sperma oleh manusia prasejarah di Iberia sebagai objek sakral dan bahan mentah, serta menegaskan peran penting sumber daya laut dalam kehidupan mereka.

20 Jul 2025, 19.22 WIB
49 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan gigi paus sperma di Valencina menyoroti bagaimana manusia prasejarah menghargai dan menggunakan sumber daya laut.
  • Penelitian ini memberikan bukti baru tentang perilaku ritual dan pemaknaan objek oleh manusia kuno.
  • Gigi paus sperma ini menunjukkan pentingnya eksplorasi multidisiplin dalam memahami sejarah manusia dan pemanfaatan lingkungan.
Valencina de la Concepción de Guzmán, Spanyol - Para arkeolog menemukan sebuah gigi paus sperma yang sangat langka di situs prasejarah Valencina de la Concepción de Guzmán, Spanyol. Lokasi ini terkenal karena berbagai monumen megalitik dan beberapa lubang misterius yang biasanya tidak mengandung sisa manusia.
Gigi paus ini dipelajari secara mendalam menggunakan berbagai metode analisis untuk melacak bagaimana gigi tersebut dapat sampai ke tangan manusia kuno pada Zaman Tembaga. Gigi menunjukkan bekas gigitan hiu dan pertumbuhan organisme laut setelah kematian hewan tersebut.
Setelah terbawa badai ke pantai, manusia Zaman Tembaga memodifikasi gigi ini dengan alat khusus. Modifikasi dan tempat penemuan gigi yang tidak membawa sisa manusia menunjukkan bahwa benda ini kemungkinan diperlakukan sebagai benda sakral dan ditinggalkan sebagai persembahan ritual.
Penemuan ini penting karena merupakan bukti pertama bahwa manusia prasejarah di wilayah Iberia menggunakan sumber daya mamalia laut untuk mendapatkan bahan seperti gading. Hal ini menambah pemahaman tentang kehidupan mereka yang tidak hanya bergantung pada daratan tapi juga laut.
Temuan ini juga menunjukkan bahwa gigi paus sperma mungkin digunakan untuk membuat ornamen, meski sampai sekarang belum ada artefak yang secara pasti terbuat dari gigi paus sperma. Studi yang sama juga menemukan benda serupa di tempat lain, menguatkan hipotesis bahwa manusia prasejarah mempunyai hubungan erat dengan sumber daya laut.
Sumber: https://interestingengineering.com/culture/4000-year-old-sperm-whale-tooth

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang memimpin tim penelitian yang menemukan gigi paus sperma?
A
Dr. Samuel Ramírez-Cruzado Aguilar-Galindo memimpin tim penelitian tersebut.
Q
Di mana penemuan gigi paus sperma terjadi?
A
Penemuan gigi paus sperma terjadi di Valencina de la Concepción de Guzmán.
Q
Apa yang menunjukkan bahwa manusia prasejarah mengeksploitasi mamalia laut?
A
Penemuan gigi paus sperma menunjukkan bahwa manusia prasejarah menggunakan mamalia laut untuk mendapatkan bahan seperti gading.
Q
Bagaimana gigi paus sperma itu sampai ke tangan manusia kuno?
A
Gigi paus sperma itu mengalami perjalanan panjang sebelum ditemukan, termasuk menjadi makanan hiu dan dikumpulkan oleh manusia prasejarah.
Q
Apa makna dari penemuan gigi paus sperma di konteks Zaman Tembaga?
A
Penemuan gigi paus sperma di Zaman Tembaga menandakan bahwa objek tersebut dianggap berharga dan mungkin digunakan dalam praktik ritual.

Artikel Serupa

Perburuan rusa berubah menjadi penemuan gading mammoth langka di sebuah peternakan terpencil di Texas.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
84 dibaca

Perburuan rusa berubah menjadi penemuan gading mammoth langka di sebuah peternakan terpencil di Texas.

Alat yang terbuat dari tulang gajah dan kuda nil menunjukkan kecerdikan nenek moyang manusia.Reuters
Sains
4 bulan lalu
145 dibaca

Alat yang terbuat dari tulang gajah dan kuda nil menunjukkan kecerdikan nenek moyang manusia.

Pabrik alat tulang berusia 1,5 juta tahun di Afrika menunjukkan petunjuk tentang kognisi yang maju pada manusia purba.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
152 dibaca

Pabrik alat tulang berusia 1,5 juta tahun di Afrika menunjukkan petunjuk tentang kognisi yang maju pada manusia purba.

Fosil nenek moyang hiu putih raksasa berusia 9 juta tahun ditemukan.InterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
117 dibaca

Fosil nenek moyang hiu putih raksasa berusia 9 juta tahun ditemukan.

Nenek moyang hiu putih raksasa yang berusia 9 juta tahun ditemukan di Peru.Reuters
Sains
6 bulan lalu
169 dibaca

Nenek moyang hiu putih raksasa yang berusia 9 juta tahun ditemukan di Peru.

Seorang tukang kebun di New York menemukan rahang mastodon dari Zaman Es dalam kejutan di halaman belakang.InterestingEngineering
Sains
7 bulan lalu
140 dibaca

Seorang tukang kebun di New York menemukan rahang mastodon dari Zaman Es dalam kejutan di halaman belakang.