Artikel - Apa Sebenarnya Bukti Digital?

Di Wichita, Kansas, terdapat kisah menakutkan tentang Dennis Rader, yang dikenal sebagai BTK (Bind, Torture, Kill), yang melakukan serangkaian pembunuhan antara tahun 1974 hingga 1991. Rader berhasil menghindari penangkapan selama lebih dari tiga dekade dengan mengirimkan pesan-pesan misterius kepada pihak berwenang. Namun, pada tahun 2005, ia mengirimkan floppy disk yang ternyata mengandung informasi yang mengarahkannya ke penangkapan. Metadata pada disk tersebut menunjukkan bahwa dokumen terakhir diubah oleh pengguna bernama "Dennis," yang mengungkap identitasnya dan menunjukkan betapa pentingnya bukti digital dalam penyelidikan kriminal.

Bukti digital adalah data yang disimpan dalam perangkat elektronik, seperti pesan teks, email, dan foto digital, yang dapat digunakan sebagai bukti dalam kasus hukum. Berbeda dengan bukti fisik yang dapat dilihat dan disentuh, bukti digital memerlukan alat dan keahlian khusus untuk diakses dan dianalisis. Penting untuk menjaga integritas bukti digital agar tetap akurat dan dapat dipercaya, karena data ini bisa dengan mudah diubah. Dengan mengikuti protokol yang ketat dalam pengumpulan, penyimpanan, dan analisis, bukti digital dapat memberikan wawasan penting dalam penyelidikan dan membantu menentukan fakta-fakta dalam suatu kasus.

Apa Sebenarnya Bukti Digital?

Artikel Serupa

Ironi—Kesaksian Ahli AI Runtuh Karena Kutipan AI Palsu

Log Panggilan dan Pesan Teks Agen FBI Berpotensi Dicuri Dalam Pelanggaran Data

Sejarah Pertama—Hakim Memakai Headset Oculus VR Untuk Mengalami Kejahatan

Murdaugh Mengajukan Banding Terhadap Vonis Pembunuhan—Mengklaim Ada Kelemahan dalam Bukti Ponsel.

Bagaimana Ahli Forensik Digital Mengetahui Di Mana Anda Pernah Berada—Informasi Lokasi Situs Sel

Forensik Smartphone dan Teks Palsu—Bagaimana Tanggapan Pengadilan?

Forensik Digital DoD: Mengungkap Bukti di Mobil, Perangkat Wearable, dan IoT