Courtesy of SCMP

Model AI Open-Source China Dominasi Dunia Versi LMArena

Menginformasikan bahwa model-model AI open-source asal China seperti Kimi K2, MiniMax M1, Qwen 3, dan DeepSeek R1 telah berhasil mengungguli model-model AI besar lainnya dalam penilaian performa oleh LMArena.

21 Jul 2025, 15.00 WIB

67 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kimi K2 dan model lainnya mendominasi peringkat AI terbuka di LMArena.
Moonshot AI berhasil mengembangkan model bahasa yang inovatif dan menarik pengguna.
LMArena berfungsi sebagai platform penting untuk menilai dan membandingkan kualitas model AI dari berbagai perusahaan.

Hangzhou, China - LMArena, sebuah platform benchmarking AI dari Amerika Serikat, melakukan penilaian terhadap berbagai model AI open-source terbaik di dunia. Penilaian ini dilakukan dengan cara membandingkan respon yang diberikan oleh model-model tersebut, lalu memilih yang terbaik berdasarkan kualitasnya.

Hasil penilaian menunjukkan bahwa model AI open-source asal China seperti Kimi K2, MiniMax M1, Qwen 3, dan DeepSeek R1 berada di peringkat teratas. Mereka berhasil mengalahkan model AI besar dari perusahaan raksasa seperti Google dan Meta.

Kimi K2, yang dikembangkan oleh startup Moonshot AI, mendapatkan pujian karena kemampuannya memberikan respons yang menghibur dan tidak terdengar seperti robot. Model ini juga tersedia dalam dua versi yang dibuka untuk umum.

DeepSeek R1-0528, model yang dikembangkan startup DeepSeek dari Hangzhou, juga mendapat tempat tinggi karena kemampuannya melakukan dialog multi-putar dan penalaran yang baik dalam percakapan.

Platform LMArena sendiri sebelumnya dikenal sebagai Chatbot Arena dan digunakan oleh perusahaan teknologi besar seperti OpenAI dan Google untuk menguji performa model AI mereka. Penilaian ini menjadi bukti kemajuan luar biasa AI open-source asal China.

Sumber: https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3318985/chinese-open-source-ai-models-occupy-top-spots-among-global-developers-ranking?module=top_story&pgtype=section