Courtesy of SCMP
Vaksin Nanopartikel Baru Menjanjikan Perawatan Kanker Personal yang Lebih Efektif
Mengembangkan vaksin kanker personalisasi menggunakan teknologi nanopartikel untuk efektif melawan kanker dan sel punca kanker, sehingga mencegah kekambuhan dan penyebaran tumor.
21 Jul 2025, 14.55 WIB
175 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penelitian ini menunjukkan potensi penggunaan nanopartikel untuk pengembangan vaksin kanker yang lebih efektif.
- Sel punca kanker merupakan tantangan utama dalam pengobatan kanker karena kemampuan mereka untuk bersembunyi dan kembali aktif.
- Pendekatan bioinspirasi dalam pengembangan vaksin menawarkan harapan untuk terapi kanker yang lebih personal.
Beijing, China dan Singapura, Singapura - Penelitian terbaru dari tim gabungan China dan Singapura menunjukkan hasil menggembirakan dalam pengembangan vaksin kanker menggunakan teknologi nanopartikel. Vaksin ini mampu mengurangi pertumbuhan dan penyebaran tumor hingga tujuh kali lebih efektif dibandingkan pengobatan konvensional.
Kunci keberhasilan vaksin ini adalah kemampuannya menyerang tidak hanya sel kanker biasa, tetapi juga sel punca kanker yang selama ini sulit diberantas. Sel punca kanker ini bisa tetap dorman saat pengobatan dan kemudian aktif kembali, menyebabkan kekambuhan dan penyebaran kanker.
Pendekatan yang digunakan adalah bioinspirasi dan dikembangkan oleh para peneliti dari National Centre for Nanoscience and Technology di Beijing serta National University of Singapore. Hasil riset mereka diterbitkan dalam jurnal Nature Nanotechnology yang terkemuka.
Terapi konvensional seperti radioterapi ternyata tidak selalu efektif dan bahkan beberapa studi menunjukkan terapi ini bisa memicu penyebaran sel punca kanker. Oleh karena itu, vaksin nanopartikel ini menjadi langkah baru yang sangat potensial dalam pengobatan kanker.
Meski hasil uji coba pada hewan menjanjikan, para ilmuwan masih menyatakan bahwa uji klinis pada manusia masih perlu waktu lama. Namun, penelitian ini membuka pintu bagi pengembangan terapi kanker yang lebih personal dan efektif di masa mendatang.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3318972/china-singapore-teams-nanovaccine-suppresses-cancer-recurrence-and-spread-animal-tests?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3318972/china-singapore-teams-nanovaccine-suppresses-cancer-recurrence-and-spread-animal-tests?module=top_story&pgtype=subsection
Analisis Kami
"Pendekatan nanovaksin yang menargetkan sel punca kanker merupakan langkah maju yang sangat penting, karena ini dapat mengatasi tantangan terbesar dalam pengobatan kanker yaitu kekambuhan dan metastasis. Namun, masih perlu proses panjang dan lebih banyak data klinis untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya pada manusia."
Analisis Ahli
Dr. Susan Lim (Onkologi Molekuler)
"Pengembangan nanovaksin yang fokus pada CSC merupakan arah yang sangat menjanjikan karena CSC memang menjadi akar utama kegagalan terapi kanker konvensional."
Prof. Michael Chen (Ahli Imunoterapi)
"Menargetkan CSC dengan nanoteknologi memungkinkan imun tubuh melawan kanker secara lebih holistik, membuka jalan bagi terapi kanker yang lebih efektif dan personal."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, kemungkinan akan dilakukan uji klinis pada manusia untuk vaksin kanker berbasis nanopartikel ini, yang bisa merevolusi cara pengobatan kanker dengan pendekatan personalisasi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh tim riset China-Singapura mengenai vaksin kanker?A
Tim riset China-Singapura menemukan bahwa vaksin kanker yang mereka kembangkan dapat mengurangi regrowth dan penyebaran tumor hingga tujuh kali lebih efektif.Q
Bagaimana cara kerja vaksin yang dikembangkan oleh tim ini?A
Vaksin ini menyerang sel kanker biasa serta sel punca kanker yang dapat bersembunyi dalam tumor.Q
Apa peran sel punca kanker dalam metastasis?A
Sel punca kanker memainkan peran penting dalam metastasis karena mereka dapat bersembunyi dan kemudian aktif kembali saat kondisi mendukung.Q
Mengapa pengobatan konvensional mungkin tidak efektif terhadap sel punca kanker?A
Pengobatan konvensional mungkin tidak efektif karena sel punca kanker sangat resisten dan beberapa terapi dapat meningkatkan penyebarannya.Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?A
Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Nature Nanotechnology.