Courtesy of InterestingEngineering

Proyek NeuConnect: Jembatan Energi Bawah Laut Pertama Antara Inggris dan Jerman

Membangun interkonektor energi HVDC bawah laut sepanjang 725 km antara Inggris dan Jerman untuk meningkatkan pasokan listrik yang terintegrasi dan mendukung energi terbarukan, dengan target beroperasi penuh pada 2028.

21 Jul 2025, 21.04 WIB

20 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Proyek NeuConnect akan menghubungkan Inggris dan Jerman melalui interkoneksi energi langsung.
Prysmian menggunakan teknologi canggih untuk memasang kabel bawah laut yang akan mengalirkan energi terbarukan.
Proyek ini diharapkan dapat mengurangi emisi karbon secara signifikan dan mendukung penggunaan energi terbarukan.

Kent, Inggris dan Wilhelmshaven, Jerman - Proyek NeuConnect adalah inisiatif besar yang bertujuan menghubungkan Inggris dan Jerman melalui kabel listrik bawah laut langsung pertama sepanjang 725 kilometer. Tujuannya adalah memperkuat jaringan listrik dan mempercepat penggunaan energi terbarukan di kedua negara.

Kapal kabel Leonardo da Vinci milik Prysmian telah memulai fase kedua penanaman kabel sepanjang 140 kilometer di perairan Inggris, setelah menyelesaikan fase pertama sepanjang 56 kilometer pada akhir tahun 2024. Pemasangan ini dilakukan sekitar 22 kilometer dari pantai Kent.

Interkonektor ini akan memiliki kapasitas sebesar 1,4 gigawatt, cukup untuk memasok listrik ke sekitar 1,5 juta rumah. Selain itu, proyek ini dapat mengurangi emisi karbon hingga 13 juta ton selama 25 tahun, berkontribusi pada upaya pengurangan perubahan iklim.

Selain pekerjaan bawah laut, pembangunan stasiun konverter di kedua negara juga telah hampir selesai. Di Jerman, fase pemancangan telah selesai, sementara di Inggris pembentukan fondasi beton hampir rampung dan konstruksi superstruktur akan dimulai musim panas ini.

Dengan jadwal penyelesaian dan pengoperasian penuh pada tahun 2028, NeuConnect didukung oleh konsorsium investor global dan menggunakan teknologi mutakhir dari Prysmian untuk pekerjaan pemasangan kabel yang dapat dilakukan di kedalaman laut hingga 3.000 meter.

Sumber: https://interestingengineering.com/innovation/uk-germany-underwater-energy-link-progresses