Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Penemuan Baru tentang Rahasia Gerakan Cincin Pusaran Lumba-Lumba di Air dan Udara
Courtesy of InterestingEngineering
Sains
Fisika dan Kimia

Penemuan Baru tentang Rahasia Gerakan Cincin Pusaran Lumba-Lumba di Air dan Udara

Memahami sifat dan perilaku cincin pusaran saat bergerak melalui antarmuka air-ke-udara serta mengungkap faktor yang mempengaruhi keberhasilan cincin pusaran dalam mempertahankan bentuknya dan meneruskan gerak di lingkungan berbeda.

22 Jul 2025, 21.16 WIB
97 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Cincin vortis memiliki kemampuan untuk mempertahankan bentuknya dalam perjalanan melalui air dan udara.
  • Penelitian ini membuka wawasan baru mengenai dinamika fluid dan propulsi alami.
  • Temuan ini dapat digunakan untuk menciptakan model yang lebih akurat tentang perilaku cincin vortis.
New York, Amerika Serikat - Dalam penelitian terbaru, para ilmuwan dari New York University dan NYU Shanghai menemukan bagaimana cincin pusaran, yaitu bentuk pusaran berbentuk donat, dapat bergerak melalui air dan menembus ke udara tanpa kehilangan bentuknya. Fenomena ini sudah lama menjadi teka-teki di dunia ilmu fisika dan matematika.
Baca juga: Para Ilmuwan Gunakan Tornado Air Sederhana untuk Meneliti Pembentukan Planet
Cincin pusaran ini sangat unik karena bentuknya bertahan selama bergerak; ini berbeda dengan gelombang biasa. Contohnya, ketika seseorang meniupkan asap rokok, cukup sering terlihat cincin-cincin asap yang bergerak sebagai unit yang utuh. Hal serupa juga terjadi saat lumba-lumba dan ubur-ubur bergerak di air.
Para peneliti menggunakan piston kecil yang dicelupkan di dalam air untuk membuat cincin pusaran dengan berbagai kecepatan dan sudut. Mereka menemukan bahwa kekuatan dan arah cincin pusaran menentukan apakah cincin akan hancur, memantul, tetap utuh, atau menembus ke permukaan air dan berubah menjadi jet air yang meluncur ke udara.
Temuan ini tidak hanya menjelaskan asal-usul gerakan lumba-lumba dan jiwa dasar dari roda kehidupan di laut, tetapi juga membantu ilmuwan memodelkan fenomena alam lain seperti semburan gunung berapi dan semburan termal yang juga menghasilkan pola gerakan mirip cincin pusaran.
Baca juga: Model Baru Menjelaskan Penyebab Turbulensi Berlebih di Tepi Plasma Tokamak
Penemuan ini membuka pemahaman baru tentang kekuatan dan batasan mekanisme propulsi alami serta memperkuat hubungan antara matematika, fisika, dan biologi dalam memecahkan misteri alam yang sudah lama menunggu jawaban.
Sumber: https://interestingengineering.com/science/phenomenon-of-locomotion-vortex-rings

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh tim peneliti mengenai cincin vortis?
A
Tim peneliti menemukan cara cincin vortis bergerak melalui air dan mencapai udara tanpa kehilangan bentuknya.
Q
Siapa penulis senior dari studi ini?
A
Penulis senior dari studi ini adalah Jun Zhang.
Q
Apa yang terjadi saat cincin vortis mencapai antarmuka air-udara?
A
Saat cincin vortis mencapai antarmuka air-udara, mereka bisa menghilang, memantul, pecah, atau menembus dan berubah menjadi jet air.
Q
Mengapa cincin vortis penting dalam propulsi?
A
Cincin vortis penting dalam propulsi karena mereka memungkinkan transportasi fluida yang efisien dan mempertahankan bentuknya.
Q
Apa kontribusi penelitian ini terhadap pemahaman fenomena alam?
A
Penelitian ini membantu memahami perilaku cincin vortis dan aplikasinya dalam fenomena alam seperti erupsi gunung berapi dan aliran termal.

Artikel Serupa

Kulit Dinamis Berbentuk Bola untuk Mengurangi Drag dan Kontrol Presisi Kendaraan
Kulit Dinamis Berbentuk Bola untuk Mengurangi Drag dan Kontrol Presisi Kendaraan
Dari InterestingEngineering
Flamingo Pemburu Ulung: Cara Canggih Menggunakan Pusaran Air untuk Menangkap Mangsa
Flamingo Pemburu Ulung: Cara Canggih Menggunakan Pusaran Air untuk Menangkap Mangsa
Dari InterestingEngineering
Menyelami Rahasia Formasi Manta Ray untuk Inovasi Robot Bawah Air
Menyelami Rahasia Formasi Manta Ray untuk Inovasi Robot Bawah Air
Dari InterestingEngineering
Simulasi 3D mengungkapkan gangguan pada kecepatan hipersonik, pola aliran menciptakan tantangan.
Simulasi 3D mengungkapkan gangguan pada kecepatan hipersonik, pola aliran menciptakan tantangan.
Dari InterestingEngineering
Sihir gelombang: Para ilmuwan membengkokkan air untuk mengendalikan objek yang mengapung seperti sihir.
Sihir gelombang: Para ilmuwan membengkokkan air untuk mengendalikan objek yang mengapung seperti sihir.
Dari InterestingEngineering
Drone robot kecil menggunakan arus laut untuk menggerakkan dirinya sendiri, menghemat 80% energi dalam uji coba.
Drone robot kecil menggunakan arus laut untuk menggerakkan dirinya sendiri, menghemat 80% energi dalam uji coba.
Dari InterestingEngineering
Kulit Dinamis Berbentuk Bola untuk Mengurangi Drag dan Kontrol Presisi KendaraanInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
43 dibaca

Kulit Dinamis Berbentuk Bola untuk Mengurangi Drag dan Kontrol Presisi Kendaraan

Flamingo Pemburu Ulung: Cara Canggih Menggunakan Pusaran Air untuk Menangkap MangsaInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
111 dibaca

Flamingo Pemburu Ulung: Cara Canggih Menggunakan Pusaran Air untuk Menangkap Mangsa

Menyelami Rahasia Formasi Manta Ray untuk Inovasi Robot Bawah AirInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
118 dibaca

Menyelami Rahasia Formasi Manta Ray untuk Inovasi Robot Bawah Air

Simulasi 3D mengungkapkan gangguan pada kecepatan hipersonik, pola aliran menciptakan tantangan.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
109 dibaca

Simulasi 3D mengungkapkan gangguan pada kecepatan hipersonik, pola aliran menciptakan tantangan.

Sihir gelombang: Para ilmuwan membengkokkan air untuk mengendalikan objek yang mengapung seperti sihir.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
106 dibaca

Sihir gelombang: Para ilmuwan membengkokkan air untuk mengendalikan objek yang mengapung seperti sihir.

Drone robot kecil menggunakan arus laut untuk menggerakkan dirinya sendiri, menghemat 80% energi dalam uji coba.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
151 dibaca

Drone robot kecil menggunakan arus laut untuk menggerakkan dirinya sendiri, menghemat 80% energi dalam uji coba.