Artikel - Bulls Yen Menunggu untuk Selisih Hasil AS-Jepang Menyusut Tahun Depan

Setelah dua tahun berturut-turut mengalami penurunan, beberapa ahli strategi percaya bahwa mata uang yen Jepang akan mengalami pemulihan. Mereka memperkirakan bahwa kenaikan suku bunga dari Bank of Japan (BOJ) dan penurunan suku bunga dari Federal Reserve AS dapat mendorong yen menguat hingga mencapai 130 yen per dolar AS pada akhir 2025. Namun, proyeksi ini disertai dengan kehati-hatian karena volatilitas yen yang tinggi dan ketidakpastian terkait kebijakan ekonomi di bawah kepemimpinan Donald Trump.

Meskipun ada harapan untuk penguatan yen, saat ini banyak investor yang masih pesimis. Data menunjukkan bahwa hedge funds sangat bearish terhadap yen menjelang pemilihan presiden AS, dan posisi short pada yen mencapai level tertinggi sejak Juli. Para analis memperingatkan bahwa meskipun ada potensi penguatan yen, tantangan besar tetap ada, termasuk ketidakpastian mengenai kebijakan suku bunga di AS dan dampak dari kebijakan tarif Trump. Jika ekonomi AS melambat dan suku bunga diturunkan, yen bisa menguat, tetapi saat ini, tekanan dari aliran modal keluar Jepang dan surplus neraca berjalan yang lebih kecil dapat membebani yen.

Bulls Yen Menunggu untuk Selisih Hasil AS-Jepang Menyusut Tahun Depan

Artikel Serupa

Pedagang Opsi Yen Mengubah Strategi Menjelang Keputusan BOJ

BOJ Menuju Kenaikan Suku Bunga Saat Pasar Menghadapi Trump dengan Tenang

Yen Mengungguli Rekan-rekan G-10 Saat Trader Melihat Melewati Trump ke BOJ

Risiko Intervensi Yen Meningkat Seiring Mendekatnya Laporan Pekerjaan AS

Peringatan Ueda Risiko Yen Menembus Logika Kebijakan BOJ

Yen Melemah Lebih Dari 1% ke Tingkat Terlemah Sejak Juli karena Komentar Ueda

Yen Mengalami Rangkaian Kerugian Terpanjang Sejak Juni karena Taruhan BOJ untuk Menahan Diri