Courtesy of YahooFinance
Alphabet Siap Tunjukkan Kinerja Kuartal Kedua di Tengah Tantangan AI
Menilai prospek kinerja keuangan Alphabet di kuartal kedua 2025 dan menjelaskan mengapa sahamnya terlihat menarik walau menghadapi tantangan dari persaingan teknologi AI.
23 Jul 2025, 01.30 WIB
303 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Alphabet memiliki valuasi yang menarik dengan rasio harga terhadap pendapatan yang lebih rendah dari rata-rata 10 tahun.
- YouTube dan Google Cloud menunjukkan pertumbuhan yang kuat, mendukung prospek jangka panjang perusahaan.
- Meskipun ada kekhawatiran tentang AI, data saat ini menunjukkan bahwa bisnis pencarian Alphabet tetap stabil.
Mountain View, Amerika Serikat - Alphabet sedang menghadapi tekanan untuk membuktikan kinerjanya pada laporan keuangan kuartal kedua 2025. Meskipun sahamnya relatif stagnan tahun ini dibandingkan dengan perusahaan teknologi besar lain seperti Nvidia dan Microsoft, valuasi Alphabet justru lebih menarik karena harganya lebih rendah dari rata-rata 10 tahun. Banyak investor masih khawatir bahwa AI generatif baru bisa mengancam bisnis pencarian utama Alphabet, walau data belum menunjukkan hal ini terjadi secara nyata.
Perkiraan pendapatan Alphabet untuk kuartal ini mencapai hampir Rp 1.30 quadriliun ($79,25 miliar) dengan laba per saham Rp 3.52 juta ($2,14) , menunjukkan pertumbuhan yang stabil. Analis tetap optimis dengan estimasi yang stabil dan laporan keuangan kuartal sebelumnya yang selalu melampaui ekspektasi, termasuk kenaikan laba sebesar 39,11% pada kuartal terakhir. Ini menunjukkan bahwa walau ada kekhawatiran, Alphabet masih mampu mengelola bisnisnya dengan baik.
Bisnis pencarian Alphabet masih menjadi andalan utama, bahkan saat teknologi AI mencoba menggeser cara orang mencari informasi. Model AI internal Alphabet, Gemini, memanfaatkan data internet secara real-time yang membuatnya tetap kompetitif dalam pengembangan AI komersial. Selain itu, YouTube menjadi mesin pertumbuhan penting, dengan pangsa pasar waktu tonton TV yang terus naik di AS sampai mengalahkan para pemain besar lain di media hiburan.
Google Cloud menunjukkan perkembangan yang paling pesat dari sisi pendapatan dan penggunaan. Dengan pertumbuhan 28% di kuartal pertama 2025 dan meningkatnya pangsa pasar global menjadi 11%, Google Cloud mulai menantang AWS dan Microsoft Azure sebagai penyedia cloud terbesar. Kesepakatan penting seperti kontrak dengan OpenAI membuktikan adanya kepercayaan perusahaan besar terhadap layanan cloud dan infrastruktur AI dari Alphabet.
Walau pasar masih waspada terhadap risiko seperti potensi hilangnya pangsa pasar pencarian akibat AI baru dan persaingan yang ketat, Alphabet tetap memiliki banyak keunggulan. Dengan valuasi menarik, pertumbuhan laba yang konsisten, serta kekuatan bisnis YouTube dan Google Cloud, perusahaan ini terlihat siap untuk meraih momentum positif di paruh kedua tahun 2025 dan tetap menjadi saham yang menarik bagi investor jangka panjang.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/googl-earnings-cheapest-magnificent-7-183000933.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/googl-earnings-cheapest-magnificent-7-183000933.html
Analisis Kami
"Meskipun sentimen pasar tampak skeptis, valuasi Alphabet yang relatif murah dan kekuatan divisi seperti YouTube serta Google Cloud menunjukkan bahwa perusahaan ini masih memiliki katalis pertumbuhan kuat ke depan. Tantangan dari AI mungkin nyata, tapi data dan skala perusahaan memberikan keunggulan kompetitif yang belum dapat disaingi secara mudah oleh pendatang baru."
Analisis Ahli
Mary Meeker
"Alphabet tetap menjadi pemain dominan karena infrastruktur data dan produk AI yang solid, sementara diversifikasinya dalam Cloud dan video memperkuat posisi jangka panjang."
Ben Thompson
"Pasar terlalu fokus pada risiko pencarian sementara mengabaikan pertumbuhan layanan lain seperti YouTube dan Google Cloud yang sebenarnya meningkatkan nilai bisnis Alphabet."
Prediksi Kami
Alphabet kemungkinan akan menunjukkan hasil laporan keuangan yang stabil atau sedikit lebih baik dari ekspektasi, dengan pertumbuhan berkelanjutan di YouTube dan Google Cloud yang mengimbangi kekhawatiran soal bisnis pencarian yang terdampak AI.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan dari laporan pendapatan Alphabet pada kuartal kedua?A
Laporan pendapatan Alphabet diharapkan menunjukkan pendapatan sebesar $79,25 miliar dengan pertumbuhan tahun-ke-tahun sebesar 11,06%.Q
Bagaimana performa saham Alphabet dibandingkan dengan perusahaan teknologi lainnya?A
Saham Alphabet datar tahun ini, tertinggal jauh di belakang Nvidia, Microsoft, dan Meta, tetapi sejalan dengan Amazon dan lebih baik daripada Tesla dan Apple.Q
Apa saja kekhawatiran yang dihadapi Alphabet terkait dengan pencarian AI?A
Kekhawatiran utama adalah potensi kanibalisasi pencarian tradisional oleh alat AI seperti ChatGPT dan Claude.Q
Apa kontribusi Google Cloud terhadap pendapatan Alphabet?A
Google Cloud telah menjadi kontributor yang signifikan, menghasilkan $12,3 miliar pada kuartal pertama 2025 dengan pertumbuhan 28% tahun-ke-tahun.Q
Mengapa YouTube dianggap sebagai mesin pertumbuhan yang penting bagi Alphabet?A
YouTube telah meningkat dalam pangsa waktu tayang TV di AS dan menunjukkan tren monetisasi iklan yang kuat.