Courtesy of TheVerge
Tesla Siap Ekspansi Robotaxi Meski Hadapi Tantangan Hardware dan Regulasi
Menginformasikan rencana ekspansi layanan robotaxi Tesla di beberapa negara bagian AS dan pembaruan teknologi Full Self-Driving termasuk tantangan dan janji Elon Musk terkait pengembangan ini.
24 Jul 2025, 05.29 WIB
80 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tesla berencana memperluas layanan robotaxi ke banyak negara bagian di AS.
- Elon Musk optimis bahwa 50% populasi AS akan memiliki akses ke robotaxi Tesla pada akhir tahun ini.
- Pentingnya regulasi dan izin untuk peluncuran teknologi kendaraan otonom masih menjadi tantangan bagi Tesla.
Austin, Amerika Serikat - Tesla berencana memperluas layanan robotaxi mereka ke kota-kota di Florida, Nevada, Arizona, dan California. Elon Musk menyatakan bahwa mereka telah melakukan apa yang dijanjikan, meskipun tidak selalu tepat waktu. Fitur Full Self-Driving (FSD) sedang diuji di Eropa dan China, dan ada rencana besar untuk meluncurkannya di masa dekat.
Layanan robotaxi Tesla di Austin telah dilengkapi dengan monitor keselamatan dan fitur kill switch di kursi penumpang, suatu langkah berbeda dibandingkan pesaing seperti Waymo yang sudah beroperasi tanpa fitur tersebut. Namun, di California, Tesla belum mendapatkan banyak izin dan telah terjadi beberapa kesalahan kecil saat kendaraan beroperasi, seperti pengereman mendadak dan menyetir di sisi jalan yang salah.
Musk optimis bahwa 50 persen penduduk Amerika Serikat akan dapat mengakses layanan robotaxi Tesla pada akhir tahun ini. Dia juga memperkirakan bahwa pada akhir tahun 2025, pemilik Tesla bisa memperbarui mobil mereka untuk mengemudi otonom tanpa pengawasan. Namun, hardware kendaraan lama mungkin tidak mendukung pembaruan ini, sehingga dibutuhkan perangkat baru yang bisa jadi mahal.
Tesla menghadapi hambatan signifikan dari sisi regulasi yang berbeda antar negara bagian di AS. Beberapa memerlukan izin sebelum layanan robotaxi bisa dijalankan secara komersial, sementara regulasi federal belum secara khusus mengatur kendaraan otonom. Risiko utama bagi perusahaan terkait kecelakaan adalah masalah tanggung jawab hukum.
Janji Elon Musk bahwa pemilik Tesla dapat mengubah kendaraan mereka menjadi mobil otonom penuh selama bertahun-tahun telah menjadi dorongan besar bagi peningkatan nilai perusahaan. Namun, kenyataannya banyak pemilik kendaraan lama kemungkinan tidak akan mendapatkan pembaruan tersebut, sebuah kenyataan yang kini mulai terbuka.
Sumber: https://theverge.com/tesla/712703/tesla-robotaxi-fsd-elon-musk-earnings-q2-2025
Pertanyaan Terkait
Q
Apa rencana Tesla untuk layanan robotaxi?A
Tesla berencana untuk membawa layanan robotaxi ke pasar baru, termasuk di Florida, Nevada, Arizona, dan California.Q
Apa yang dikatakan Elon Musk tentang teknologi Full Self-Driving?A
Elon Musk menyatakan bahwa Tesla sedang menguji fitur Full Self-Driving di Eropa dan China dan berharap dapat meluncurkannya segera.Q
Apa tantangan yang dihadapi Tesla dalam memperluas layanan robotaxi?A
Tantangan yang dihadapi Tesla termasuk kurangnya izin untuk meluncurkan bisnis robotaxi di California dan berbagai pelanggaran keamanan yang terjadi.Q
Mengapa beberapa pemilik Tesla lama mungkin tidak dapat menggunakan fitur Full Self-Driving yang baru?A
Pemilik Tesla lama dengan perangkat keras HW3 perlu memperbarui ke HW4 atau HW5 untuk mendukung versi Full Self-Driving tanpa pengawasan.Q
Apa yang menjadi fokus utama pengembangan robot Optimus?A
Fokus utama pengembangan robot Optimus adalah menciptakan versi baru dari robot humanoid yang dapat berfungsi dalam berbagai aplikasi.