Courtesy of InterestingEngineering
Penemuan Suhu Emas Superpanas yang Tahan Struktur Padat Tanpa Meleleh
Mengembangkan metode untuk mengukur suhu secara langsung dan akurat pada materi padat yang sangat panas sehingga dapat menguji dan merevisi teori lama tentang batas suhu pada padatan sebelum mengalamai kerusakan struktural.
24 Jul 2025, 06.21 WIB
237 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penelitian ini berhasil mengukur temperatur materi padat secara langsung untuk pertama kalinya.
- Emas dapat bertahan pada temperatur ekstrem yang jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan.
- Temuan ini menantang teori lama dan membuka jalan untuk penelitian lebih lanjut di bidang fisika materi.
Reno, Amerika Serikat - Para ilmuwan dari SLAC dan Universitas Nevada, Reno berhasil mengembangkan metode baru mengukur suhu langsung pada materi padat sangat panas, yang sebelumnya sangat sulit dilakukan. Mereka menggunakan laser untuk memanaskan emas secara cepat hingga suhu sangat tinggi, lalu mengukur getaran atom dengan sinar X untuk menentukan suhu secara akurat.
Temuan mengejutkan menunjukkan emas bisa bertahan pada suhu 19.000 kelvin, jauh melebihi titik leleh biasa yaitu 1.337 kelvin, tanpa kehilangan struktur kristalnya. Ini bertentangan dengan teori lama yang menyatakan bahwa padatan harus langsung hancur atau meleleh pada suhu tinggi tersebut.
Penelitian ini membatalkan asumsi bahwa ada batas keras pada suhu maksimum yang dapat dicapai padatan sebelum meleleh atau menguap. Pemanasan yang sangat cepat membuat materi tidak sempat mengembang atau terurai, sehingga tetap solid pada kondisi luar biasa tersebut.
Temuan ini tidak melanggar hukum termodinamika karena hanya menunjukkan bahwa proses pemanasan dalam hitungan triliun detik dapat menghindari keruntuhan material yang biasa terjadi pada pemanasan lambat. Ini membuka wawasan baru untuk penelitian dalam fusi dan kondisi ekstrem yang mirip dengan inti planet.
Metode baru ini diharapkan dapat memperbaiki standar pengukuran suhu pada eksperimen fisika bahan dan membawa penemuan baru dalam sains. Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Nature dan memberikan tantangan baru pada teori yang sudah berlaku selama puluhan tahun.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/atomic-temperature-breakthrough-gold-19000k
[1] https://interestingengineering.com/science/atomic-temperature-breakthrough-gold-19000k
Analisis Ahli
Bob Nagler
"Metode baru kami memecahkan masalah pengukuran suhu yang sudah lama menjadi tantangan di bidang ini, dan hasilnya mengubah banyak asumsi yang ada."
Tom White
"Kami tidak secara sengaja mencari untuk membantah teori lama, tetapi penemuan ini menunjukkan bahwa dengan pemanasan sangat cepat, batasan fisik yang selama ini dipercaya bisa dielakkan."
Analisis Kami
"Penemuan ini jelas menunjukkan bahwa pengukuran suhu langsung adalah kunci untuk merevisi dan memperbaiki pemahaman kita di fisika materi padat dalam kondisi ekstrim. Secara pribadi, saya percaya ini akan membuka era baru di mana teori lama yang telah dianggap sakral harus diuji kembali dengan data eksperimen canggih, yang pada akhirnya memacu inovasi teknologi di banyak bidang."
Prediksi Kami
Penemuan teknik pengukuran suhu langsung ini kemungkinan besar akan memicu revolusi dalam studi materi ekstrem dan mendorong temuan baru dalam riset fusi nuklir serta eksplorasi kondisi dalam planet.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diukur dalam eksperimen ini?A
Dalam eksperimen ini, para ilmuwan mengukur temperatur atom dalam 'materi padat hangat' secara langsung.Q
Siapa yang memimpin penelitian ini?A
Penelitian ini dipimpin oleh ilmuwan dari SLAC National Accelerator Laboratory dan University of Nevada, Reno.Q
Apa yang mengejutkan para ilmuwan tentang temperatur emas?A
Para ilmuwan terkejut karena emas dapat mencapai temperatur 19.000 kelvin, jauh lebih tinggi dari titik leleh yang diharapkan.Q
Apa itu 'entropy catastrophe' yang disebutkan dalam artikel?A
'Entropy catastrophe' adalah asumsi bahwa ada batas keras berapa jauh materi padat dapat dipanaskan sebelum mencair atau menguap.Q
Apa implikasi dari temuan ini untuk ilmu fusi?A
Temuan ini dapat membantu mengubah pemahaman kita tentang bagaimana materi berperilaku dalam kondisi ekstrem, seperti dalam reaktor fusi.