Courtesy of YahooFinance
Tesla Mengalami Penurunan Pendapatan Tetapi Tetap Pertahankan Bitcoin
Mengabarkan hasil keuangan Tesla yang mengecewakan sekaligus menyoroti stabilitas perusahaan dalam memegang aset Bitcoin tanpa transaksi baru selama beberapa kuartal terakhir.
24 Jul 2025, 06.33 WIB
57 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tesla belum membuat perubahan pada strategi aset digital mereka terkait Bitcoin.
- Kinerja keuangan Tesla menunjukkan penurunan pendapatan dan penjualan kendaraan.
- Persaingan di pasar kendaraan listrik semakin ketat dengan munculnya produsen EV baru.
Amerika Serikat - Tesla mengumumkan hasil keuangan kuartal kedua tahun 2025 yang kurang menggembirakan dengan pendapatan sebesar 22,5 miliar dolar, sedikit di bawah perkiraan analis. Penjualan kendaraan listrik mereka juga mengalami penurunan signifikan sebanyak 14%, yang membuat tekanan terhadap posisi pasar Tesla semakin meningkat.
Selain itu, pendapatan dari sektor otomotif turun sebesar 16% dibandingkan tahun sebelumnya. Faktor ini menunjukkan bahwa Tesla menghadapi tantangan besar dari produsen mobil listrik lain, terutama yang berasal dari Tiongkok yang memasukkan banyak teknologi canggih pada kendaraan dengan harga lebih terjangkau.
Salah satu berita menarik adalah Tesla tetap tidak melakukan perubahan dalam kepemilikan Bitcoin mereka. Perusahaan tidak membeli atau menjual satupun Bitcoin selama delapan kuartal berturut-turut, mempertahankan nilai aset digitalnya sebesar 184 juta dolar dengan jumlah koin sebesar 9.720 BTC.
Tesla pernah membeli Bitcoin senilai 1,5 miliar dolar pada awal 2021 dan sebagian besar sudah dijual pada kuartal kedua 2022. Meski begitu, nilai Bitcoin yang meningkat membuat nilai total aset kripto Tesla kini diperkirakan lebih dari satu miliar dolar, jauh lebih tinggi dari nilai pembeliannya dulu.
Baca juga: Tesla Raih Keuntungan Bitcoin Rp 19.73 triliun ($1,2 Miliar) Berkat Aturan Akuntansi Baru
Namun, prospek Tesla ke depannya menghadapi tantangan besar karena penundaan peluncuran Model 2 yang ditujukan untuk pasar kendaraan listrik terjangkau. Ini membuka peluang bagi produk dari produsen Cina untuk mengambil pangsa pasar global Tesla, sementara sahamnya juga mengalami penurunan signifikan tahun ini.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/tesla-disappoints-earnings-wins-one-233328350.html