Courtesy of YahooFinance
Membedah Kepala Cadangan Bitcoin US Senilai Rp 378.24 triliun ($23 Miliar) dan Kontroversinya
Memberikan klarifikasi mengenai jumlah sebenarnya Bitcoin yang dimiliki oleh pemerintah AS serta membedakan status Bitcoin yang disita dan yang sudah menjadi milik pemerintah, sekaligus membantah laporan yang menyatakan pemerintah telah menjual sebagian besar cadangan Bitcoin-nya.
24 Jul 2025, 05.00 WIB
82 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pemerintah AS memiliki sejumlah besar Bitcoin yang disita, tetapi ada kebingungan mengenai jumlah yang sebenarnya.
- Cynthia Lummis mengkhawatirkan dampak penjualan Bitcoin terhadap posisi AS dalam inovasi cryptocurrency.
- Arkham Intelligence menekankan pentingnya membedakan antara Bitcoin yang disita dan yang disita dalam laporan analitik.
Washington D.C., Amerika Serikat - Ada kebingungan baru terkait kepemilikan Bitcoin oleh pemerintah Amerika Serikat setelah muncul laporan bahwa pemerintah telah menjual sebagian besar cadangan BTC mereka. Informasi resmi dari U.S. Marshals Service lewat FOIA menunjukkan jumlah BTC yang mereka miliki jauh lebih kecil dari perkiraan awal, hanya sekitar 28.988 BTC senilai Rp 55.91 triliun ($3,4 miliar) .
Baca juga: Laporan Gedung Putih Ungkap Cadangan Bitcoin Strategis, Tapi Ada Kata yang Mengkhawatirkan
Namun, analisis dari platform on-chain seperti Arkham Intelligence membantah klaim tersebut dengan menyatakan bahwa berbagai lembaga pemerintah AS lainnya seperti FBI dan Departemen Kehakiman juga memegang BTC yang membuat total kepemilikan pemerintah mencapai sekitar 198.000 BTC senilai Rp 386.46 triliun ($23,5 miliar) . BTC ini juga dilaporkan tidak bergerak selama 4 bulan terakhir.
Seorang jurnalis independen yang mendapatkan data melalui FOIA memperingatkan bahwa platform on-chain sulit membedakan antara Bitcoin yang disita dan yang sudah diforfeited sehingga menjadi milik pemerintah. Perbedaan ini penting karena aset yang disita mungkin akan digunakan untuk kompensasi korban sementara yang diforfeited langsung menjadi milik pemerintah.
Senator Cynthia Lummis sangat menyesalkan jika pemerintah benar telah menjual sebagian besar cadangan Bitcoin karena dianggap akan melemahkan posisi AS dalam perlombaan di dunia bitcoin. Hal ini menjadi kritik strategis penting bagi kebijakan pemerintah dalam menangani aset kripto.
Kesimpulannya, meskipun terjadi kebingungan dan kontroversi soal jumlah Bitcoin yang dimiliki dan dijual oleh pemerintah AS, analisis dan data terbaru menunjukkan pemerintah masih memegang cadangan Bitcoin yang cukup besar, yang mendapat perhatian serius dari kalangan pengamat dan politisi.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/inside-feds-23b-digital-war-220000594.html
Pertanyaan Terkait
Q
Berapa jumlah Bitcoin yang dilaporkan dimiliki oleh U.S. Marshals Service?A
U.S. Marshals Service dilaporkan memiliki 28.988 Bitcoin senilai $3,4 miliar.Q
Apa tanggapan Cynthia Lummis terhadap penjualan Bitcoin oleh pemerintah?A
Cynthia Lummis menyatakan bahwa jika laporan tersebut benar, itu merupakan kesalahan strategis yang besar bagi AS dalam persaingan Bitcoin.Q
Apa yang dikatakan Arkham Intelligence mengenai laporan penjualan Bitcoin oleh pemerintah?A
Arkham Intelligence menyanggah laporan tersebut dan menyatakan bahwa pemerintah AS tidak menjual 170.000 BTC.Q
Apa perbedaan antara Bitcoin yang disita dan yang disita?A
Bitcoin yang disita adalah aset yang mungkin digunakan untuk kompensasi kepada korban kejahatan, sedangkan Bitcoin yang disita adalah milik resmi pemerintah.Q
Mengapa penting untuk membedakan antara aset Bitcoin yang disita dan yang disita?A
Penting untuk membedakan karena dapat mempengaruhi pemahaman tentang aset digital yang dimiliki pemerintah dan potensi penggunaannya.