Courtesy of Wired
China Demonstrasi Pengisian Bahan Bakar Satelit di Orbit Geosincronus
Memberikan informasi dan analisis tentang dugaan pengisian bahan bakar satelit China SJ-21 oleh SJ-25 di orbit geosincronus serta implikasinya terhadap teknologi ruang angkasa dan keamanan luar angkasa.
09 Jul 2025, 14.30 WIB
181 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pentingnya pengisian bahan bakar satelit dalam memperpanjang umur operasional satelit.
- Perkembangan teknologi luar angkasa yang dapat memiliki aplikasi militer dan sipil.
- Ketegangan geopolitik yang meningkat dalam konteks kegiatan luar angkasa antara negara-negara besar.
orbit geosincronus, luar angkasa - China diduga telah berhasil mendemonstrasikan teknologi pengisian bahan bakar satelit di orbit geosincronus dengan satelit SJ-25 mengisi bahan bakar ke SJ-21. Ini merupakan kemajuan penting dalam teknologi antariksa yang memungkinkan satelit memperpanjang umur operasionalnya tanpa perlu penggantian di Bumi.
SJ-21 sebelumnya pernah membantu menggeser satelit Beidou yang tidak aktif ke orbit pembuangan, digunakan sebagai langkah mitigasi sampah antariksa. Namun, para pengamat percaya misi sebenarnya lebih dari itu dan memiliki potensi aplikasi militer.
Amerika Serikat melalui satelit pengawas GSSAP memantau kedua satelit China di orbit geosincronus dengan serius. GSSAP juga mengalami kendala karena kemampuan manuver satelit China menjadi lebih dinamis berkat teknologi pengisian bahan bakar di orbit.
Teknologi seperti ini penting pada orbit geosincronus yang merupakan lokasi strategis untuk komunikasi militer dan stasiun pengawasan bumi. Dengan teknologi ini, negara yang memiliki kemampuan bisa mengontrol, memperpanjang umur, atau mungkin mengganggu satelit lain di orbit tersebut.
Sampai saat ini tidak ada konfirmasi resmi dari pemerintah China terkait keberhasilan pengisian bahan bakar ini. Para analis dan militer AS akan terus memantau dan mengawasi untuk melihat langkah selanjutnya yang diambil oleh satelit SJ-21 setelah pengisian bahan bakar.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/china-jumps-ahead-in-the-race-to-achieve-a-new-kind-of-reuse-in-space/
[1] https://wired.com/story/china-jumps-ahead-in-the-race-to-achieve-a-new-kind-of-reuse-in-space/
Analisis Kami
"China menunjukkan kemajuan signifikan dalam kemampuan operasi dinamis di orbit tingkat tinggi, yang menandai lompatan teknologi besar dibandingkan dengan pendekatan AS saat ini. Jika tidak direspons dengan strategi dan teknologi yang tepat, AS bisa kehilangan keunggulannya di bidang pengawasan dan pertahanan satelit yang sangat vital untuk keamanan nasional."
Analisis Ahli
John Shaw
"Teknologi operasi dinamis sangat penting untuk mengatasi keterbatasan bahan bakar dan umur satelit, serta penting dalam menghadapi aktivitas musuh di orbit. Keberhasilan China dalam docking dan pengisian bahan bakar dapat memperumit pengawasan dan pertahanan satelit AS."
Prediksi Kami
Kemungkinan teknologi docking dan pengisian bahan bakar satelit di orbit geosynchronous akan memicu dominasi operasi dinamis di luar angkasa, meningkatkan ketegangan dan persaingan antara negara-negara besar dalam pengembangan dan penggunaan satelit militer.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama dari satelit Shijian-25?A
Tujuan utama dari satelit Shijian-25 adalah untuk memverifikasi teknologi pengisian bahan bakar satelit dan layanan perpanjangan usia.Q
Bagaimana Shijian-21 berkontribusi pada pengelolaan puing luar angkasa?A
Shijian-21 berkontribusi pada pengelolaan puing luar angkasa dengan melakukan docking dengan satelit Beidou yang tidak berfungsi dan membawanya ke orbit yang lebih tinggi untuk dibuang.Q
Mengapa US Space Force tertarik pada operasi ruang angkasa dinamis?A
US Space Force tertarik pada operasi ruang angkasa dinamis karena mereka ingin memperpanjang umur satelit militer yang sering kali terbatas oleh ketersediaan bahan bakar.Q
Apa yang dapat dilakukan oleh satelit GSSAP?A
Satelit GSSAP dapat mendekati objek di orbit geosinkron dan melakukan inspeksi lebih dekat terhadap satelit lain.Q
Apa implikasi dari docking antara SJ-21 dan SJ-25 bagi keamanan luar angkasa?A
Implikasi dari docking antara SJ-21 dan SJ-25 bagi keamanan luar angkasa adalah bahwa ini dapat menunjukkan kemampuan China untuk mendekati, menangkap, dan menonaktifkan satelit negara lain.