Courtesy of YahooFinance

FTX Mulai Bayar Rp 31.25 triliun ($1,9 Miliar) Klaim Kreditur di Proses Bangkrutnya

Memberitahukan bahwa FTX akan mendistribusikan $1,9 miliar dana yang sebelumnya dipersengketakan kepada para kreditor dalam proses kebangkrutan.

25 Jul 2025, 02.10 WIB

128 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

FTX berencana untuk mendistribusikan $1,9 miliar kepada kreditor setelah pengurangan klaim yang diperselisihkan.
Sam Bankman-Fried, pendiri FTX, dihukum penjara selama 25 tahun karena penipuan.
Distribusi dana FTX akan diawasi oleh beberapa organisasi, termasuk BitGo, Kraken, dan Payoneer.

tidak spesifik, tidak disebutkan - FTX, salah satu bursa cryptocurrency terbesar di dunia yang mengalami kebangkrutan pada November 2022, akan mulai membagi dana sebesar Rp 31.25 triliun ($1,9 miliar) kepada para kreditor. Dana tersebut sebelumnya dianggap sengketa dan kini disahkan untuk didistribusikan.

Proses distribusi ini dijadwalkan mulai pada akhir September 2025 dan melibatkan organisasi seperti BitGo, Kraken, dan Payoneer untuk mengawasi jalannya distribusi dana tersebut.

FTX sendiri telah melakukan distribusi dana sebesar Rp 101.96 triliun ($6,2 miliar) di dua tahap sebelumnya, dan masih harus menyelesaikan total pembayaran antara Rp 241.74 triliun ($14,7 miliar) hingga Rp 271.34 triliun ($16,5 miliar) kepada para kreditornya.

Pendiri FTX, Sam Bankman-Fried, telah dihukum 25 tahun penjara atas tujuh tuduhan penipuan, serta dikenakan denda senilai Rp 180.90 triliun ($11 miliar) . Hal ini menjadi latar belakang utama dari proses kebangkrutan dan distribusi klaim ini.

Selain itu, ada kontroversi terkait penolakan klaim dari warga di 49 negara yang dinilai ilegal dalam memperdagangkan kripto, sehingga klaim mereka sedang dipermasalahkan oleh FTX Recovery Trust.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/chapter-11-bankruptcy-firm-pay-191001551.html

Analisis Kami

"Pengurangan klaim sengketa yang cukup besar ini menandai kemajuan signifikan dalam proses kebangkrutan FTX dan menunjukkan adanya kejelasan lebih besar soal siapa yang berhak menerima pembayaran. Namun, pendekatan FTX Recovery Trust terhadap klaim dari negara-negara yang melarang kripto bisa memperpanjang ketegangan dengan para kreditur global dan memperumit penyelesaian akhir."

Analisis Ahli

Andreas M. Antonopoulos

"Penurunan cadangan sengketa adalah pertanda baik bagi transparansi dan keadilan dalam proses penanganan kerugian di dunia crypto, walaupun penanganan klaim dari wilayah terlarang harus dilakukan dengan sangat berhati-hati agar tidak merugikan pengguna yang sah."

Laura Shin

"Langkah distribusi dana yang tersisa adalah momentum penting bagi korban FTX, tapi proses hukum yang berhubungan dengan negara-negara pembatasan perdagangan kripto akan menjadi tantangan utama ke depan."

Prediksi Kami

Distribusi dana kepada para kreditur akan berjalan lebih lancar dan mungkin mempercepat pemulihan sebagian dana, tapi sengketa hukum dan klaim dari negara-negara dengan larangan kripto mungkin menyebabkan konflik dan penundaan lebih lanjut.