Cara Rahasia Kirim Mesin Drone Tiongkok Bantu Rusia Perkuat Serangan di Ukraina
Courtesy of InterestingEngineering

Cara Rahasia Kirim Mesin Drone Tiongkok Bantu Rusia Perkuat Serangan di Ukraina

Mengungkap cara penyelundupan mesin drone Tiongkok ke Rusia yang memungkinkan peningkatan produksi drone serang, meski ada sanksi Barat, serta menggarisbawahi kekhawatiran Eropa tentang dukungan tak langsung Tiongkok terhadap militer Rusia.

25 Jul 2025, 22.46 WIB
242 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Cina terlibat dalam pengiriman mesin ke Rusia untuk mendukung produksi drone.
  • Drone Garpiya-A1 digunakan untuk serangan di Ukraina, termasuk terhadap target sipil.
  • Sanksi tidak menghentikan produksi drone Rusia, yang terus menggunakan pemasok alternatif dari Cina.
Beijing, Tiongkok dan Moscow, Rusia - Rusia sedang meningkatkan produksi drone menyerang Garpiya dengan menggunakan mesin buatan Tiongkok yang diselundupkan secara rahasia. Mesin ini dikirim dengan menyamar sebagai peralatan pendingin untuk menghindari sanksi Barat yang sudah diberlakukan pada perusahaan terkait.
Dokumen yang diperoleh dari berbagai sumber menunjukkan bahwa ada kontrak besar antara perusahaan milik negara Rusia, IEMZ Kupol, dengan kementerian pertahanan Rusia untuk mengirimkan lebih dari 6.000 drone pada tahun 2025, naik signifikan dari sekitar 2.000 pada tahun sebelumnya.
Drone Garpiya ini didasarkan pada desain drone Iran dan digunakan untuk menyerang target baik militer maupun sipil di Ukraina. Intelijen Ukraina melaporkan bahwa drone ini diluncurkan sekitar 500 kali setiap bulan, menunjukkan intensitas konflik yang terus berlangsung.
Meskipun AS dan Uni Eropa sudah menjatuhkan sanksi terhadap beberapa perusahaan Tiongkok yang memasok mesin drone, pengiriman tetap berlangsung melalui perusahaan perantara dan front di Rusia, yang membuat pengawasan dan penegakan sanksi menjadi sulit.
Pemerintah Tiongkok sendiri membantah mengetahui pengiriman komponen tersebut dan mengkritik sanksi unilateral yang bukan berasal dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, sementara pejabat Eropa berusaha meningkatkan tekanan diplomatik untuk menghentikan aliran teknologi ini demi menjaga keamanan kawasan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/russia-triples-kamikaze-drone-production

Analisis Ahli

Ian Easton (Analis Keamanan Asia-Pasifik)
"Penggunaan komponen kunci seperti mesin drone yang dibuat di China sangat berkontribusi pada kemampuan Rusia dalam memperpanjang konfliknya, sekaligus menyoroti risiko besar transfer teknologi militer yang tidak diawasi dengan ketat antar negara."
Nina Kollars (Analis Kebijakan Pertahanan Uni Eropa)
"Strategi kapal kargo yang memindahkan mesin drone dengan pengkodean palsu memperlihatkan kebutuhan mendesak Uni Eropa untuk memperkuat mekanisme sanksi dan memperketat kontrol ekspor demi menjaga stabilitas regional."

Analisis Kami

"Ini jelas menunjukkan betapa sulitnya memberlakukan sanksi internasional secara efektif tanpa kerjasama penuh dari negara pihak ketiga, khususnya China yang memiliki peran kunci dalam rantai pasokan teknologi militer. Keterlibatan perusahaan front dan penyamaran barang menjadi tantangan besar yang harus ditangani dengan pendekatan yang lebih canggih dan koordinasi global yang lebih ketat."

Prediksi Kami

Meningkatnya tekanan diplomatik dan sanksi kemungkinan akan memaksa China untuk memperketat kontrol ekspor, namun Rusia kemungkinan masih akan menemukan cara baru untuk melanjutkan produksi drone dengan dukungan teknologi China melalui jalur tersembunyi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang sedang diselundupkan ke Rusia?
A
Mesin buatan Cina sedang diselundupkan ke Rusia.
Q
Siapa yang memproduksi drone Garpiya-A1?
A
Drone Garpiya-A1 diproduksi oleh IEMZ Kupol.
Q
Mengapa pengiriman mesin disamarkan sebagai peralatan pendingin?
A
Pengiriman mesin disamarkan sebagai peralatan pendingin untuk menghindari deteksi.
Q
Apa dampak sanksi terhadap produksi drone Rusia?
A
Meski ada sanksi, produksi drone Rusia tetap berlangsung dengan menggunakan pemasok alternatif.
Q
Siapa yang mengawasi ekspor barang dual-use dari Cina?
A
Kementerian luar negeri Cina mengawasi ekspor barang dual-use sesuai dengan hukum nasional dan kewajiban internasional.