Bisakah Saham Coca-Cola Terus Kalahkan Pasar? Analisis dan Prospeknya
Courtesy of YahooFinance

Bisakah Saham Coca-Cola Terus Kalahkan Pasar? Analisis dan Prospeknya

Menganalisis apakah saham Coca-Cola dapat terus mengalahkan pasar dan menilai apakah saham ini layak dibeli berdasarkan kinerjanya, risiko, dan potensi keuntungan jangka panjang.

26 Jul 2025, 21.30 WIB
80 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Coca-Cola menunjukkan kinerja yang lebih baik dari pasar tahun ini, tetapi pertumbuhannya masih terbatas.
  • Dividen yang stabil dan reputasi sebagai saham defensif membuat Coca-Cola menarik bagi investor yang mencari keamanan.
  • Meskipun ada optimisme, pertumbuhan pendapatan yang rendah dapat membatasi potensi kenaikan harga saham.
Tahun ini, saham Coca-Cola berhasil mengalahkan pasar yang semakin membuat para investor tertarik. Biasanya, Coca-Cola bukanlah saham dengan pertumbuhan tinggi, melainkan lebih sebagai pilihan aman dan stabil bagi investor pada masa ketidakpastian pasar.
Meskipun kinerja pendapatan perusahaan naik tipis sekitar 1% secara total dan 5% secara organik, serta margin keuntungan membaik, pertumbuhan pendapatan per saham masih sedikit di bawah target jangka panjang yang diharapkan.
Rasio harga terhadap pendapatan (P/E) saat ini cukup tinggi, sehingga harga saham Coca-Cola dinilai tidak murah. Untuk bisa menghasilkan kenaikan harga yang besar, perlu ada peningkatan pendapatan yang jauh lebih tinggi.
Salah satu daya tarik utama Coca-Cola adalah dividen yang telah diberikan selama lebih dari 60 tahun berturut-turut dan yield dividen yang menarik. Karena itu, banyak investor membeli saham ini untuk keamanan dan pendapatan yang stabil.
Para ahli seperti Warren Buffett tetap memegang saham ini karena mereka percaya pada kekuatan merek dan struktur bisnisnya. Meski demikian, ada banyak saham lain yang direkomendasikan memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi yang bisa dipertimbangkan oleh investor.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/coca-cola-stock-keep-beating-143000270.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang membuat saham Coca-Cola menarik bagi investor tahun ini?
A
Saham Coca-Cola menarik bagi investor karena stabilitas dan keamanannya di tengah volatilitas pasar.
Q
Bagaimana kinerja revenue dan EPS Coca-Cola pada kuartal kedua 2025?
A
Pada kuartal kedua 2025, revenue Coca-Cola meningkat 1% tahun ke tahun, sedangkan EPS meningkat 4% menjadi $0,87.
Q
Mengapa Coca-Cola tidak dianggap sebagai saham pertumbuhan?
A
Coca-Cola tidak dianggap sebagai saham pertumbuhan karena kinerjanya yang cenderung stabil dan pertumbuhan penjualannya yang rendah.
Q
Apa alasan Warren Buffett tetap mempertahankan saham Coca-Cola?
A
Warren Buffett tetap mempertahankan saham Coca-Cola karena model bisnisnya yang ringan modal, mereknya yang kuat, dan dividen yang konsisten.
Q
Apa yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli saham Coca-Cola?
A
Sebelum membeli saham Coca-Cola, investor perlu mempertimbangkan valuasi saham dan potensi pertumbuhan yang rendah.

Artikel Serupa

Apakah Investasi Rp 164.45 ribu ($10.000) di Coca-Cola Bisa Membuat Anda Jutawan?YahooFinance
Finansial
21 hari lalu
91 dibaca

Apakah Investasi Rp 164.45 ribu ($10.000) di Coca-Cola Bisa Membuat Anda Jutawan?

Mengapa Saat Ini Waktu Tepat Membeli Saham Dividen PepsiCoYahooFinance
Finansial
23 hari lalu
94 dibaca

Mengapa Saat Ini Waktu Tepat Membeli Saham Dividen PepsiCo

Rahasia Kesuksesan Buffett: Investasi Besar di Saham Dividen Apple dan Coca-ColaYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
77 dibaca

Rahasia Kesuksesan Buffett: Investasi Besar di Saham Dividen Apple dan Coca-Cola

Coca-Cola Tumbuh Kuat tapi Sahamnya Terlalu Mahal untuk Dibeli SekarangYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
32 dibaca

Coca-Cola Tumbuh Kuat tapi Sahamnya Terlalu Mahal untuk Dibeli Sekarang

Bisakah Investasi Rp 16.45 ribu ($1.000) di Coca-Cola Mengubahmu Jadi Jutawan?YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
121 dibaca

Bisakah Investasi Rp 16.45 ribu ($1.000) di Coca-Cola Mengubahmu Jadi Jutawan?

Ken Fisher Bertaruh pada Saham Defensif: Posisi Coca-Cola di Antara yang TerbaikYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
86 dibaca

Ken Fisher Bertaruh pada Saham Defensif: Posisi Coca-Cola di Antara yang Terbaik