Courtesy of YahooFinance

Komite Senat AS Usulkan Aturan Baru untuk Atur Pasar Kripto dan SEC

Mengatur struktur pasar aset kripto di Amerika Serikat dengan memberikan panduan jelas tentang peran SEC dan memperkenalkan konsep aset tambahan seperti 'ancillary asset' untuk memfasilitasi regulasi yang tepat.

27 Jul 2025, 01.30 WIB

25 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Senat Banking Committee sedang berusaha untuk merumuskan regulasi yang lebih jelas untuk aset digital.
Draf rancangan undang-undang ini memperkenalkan istilah baru 'aset tambahan' yang akan diatur oleh SEC.
Perlu adanya kolaborasi antara komite pertanian dan komite banking untuk mengatur keseluruhan struktur pasar crypto.

Washington DC, Amerika Serikat - Komite Perbankan Senat AS baru-baru ini memperkenalkan rancangan undang-undang diskusi yang bertujuan mengatur pasar aset kripto dengan lebih jelas, khususnya mengenai pengaturan oleh SEC. Rancangan ini juga memperkenalkan istilah baru seperti 'ancillary asset' untuk membantu definisi dan pengawasan aset digital.

Berbeda dengan DPR yang telah mengesahkan Clarity Act, Senat masih dalam proses mengkaji langkah legislasi yang perlu mendapatkan dukungan bipartisan dan koordinasi antar komite agar dapat menjadi undang-undang yang efektif.

Rashan Colbert dari Crypto Council for Innovation mengungkapkan bahwa rancangan ini memperjelas fokus Komite Perbankan pada regulator SEC sementara aspek perdagangan komoditas digital menjadi tanggung jawab Komite Pertanian, sehingga nantinya perlu ada koordinasi kedua pihak.

Selain itu, sejumlah perkembangan hukum dan regulasi lain yang terkait dengan kripto, seperti kasus Roman Storm, investigasi DOJ terhadap beberapa eksekutif kripto, dan keputusan SEC pada produk ETF kripto juga menunjukkan pengawasan yang ketat dan terus berkembang.

Dari segi aktivitas industri, perusahaan kripto besar seperti Coinbase dan Polymarket aktif melakukan lobi untuk mempengaruhi kebijakan, sementara mantan presiden Donald Trump juga terlibat dalam beberapa perubahan kebijakan terkait kripto selama masa jabatannya.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/state-crypto-senate-responds-clarity-183000165.html

Analisis Kami

"Rancangan undang-undang dari Senate Banking Committee ini merupakan langkah strategis yang penting untuk mengisi kekosongan regulasi kripto di AS. Namun, ketidakjelasan aspek-aspek krusial seperti definisi digital commodity menunjukkan bahwa proses legislasi masih butuh waktu dan kerja sama lebih erat antar lembaga agar regulasi benar-benar efektif dan mampu melindungi pasar serta investor."

Analisis Ahli

Rashan Colbert

"Draft ini menunjukkan fokus Komite Perbankan pada wilayah kewenangannya tanpa mengasimilasi seluruh aspek kripto yang juga berada di kewenangan Komite Pertanian; ini adalah tahap awal yang masih akan berkembang dengan masukan dari publik dan anggota Senat lainnya."

Prediksi Kami

Kemungkinan besar akan terjadi kolaborasi lintas komite di Senat untuk menghasilkan regulasi pasar kripto yang komprehensif, diikuti oleh perdebatan dan masukan publik yang intens hingga regulasi ini dapat disahkan menjadi undang-undang.

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan dari draf rancangan undang-undang yang diperkenalkan oleh Senat Banking Committee?

Tujuan dari draf rancangan undang-undang adalah untuk mengatur bagaimana SEC seharusnya mengawasi aset digital.

Apa yang dimaksud dengan 'aset tambahan' dalam konteks draf rancangan undang-undang ini?

'Aset tambahan' adalah istilah yang diperkenalkan untuk menggambarkan jenis aset digital yang akan diatur oleh SEC.

Mengapa perlu adanya masukan publik terhadap draf rancangan undang-undang ini?

Masukan publik diperlukan untuk membantu memperjelas dan menyempurnakan rincian draf rancangan undang-undang.

Siapa yang diharapkan memberikan dukungan untuk kemajuan legislasi ini di Senat?

Dukungan dari Demokrat diperlukan untuk meloloskan legislasi ini di Senat, mengingat ambang batas suara yang diperlukan.

Apa yang terjadi dengan kasus Roman Storm terkait Tornado Cash?

Kasus Roman Storm terkait Tornado Cash sedang berlangsung, dengan kemungkinan penyelidikan terhadap saksi yang diduga memberikan kesaksian menyesatkan.