Courtesy of YahooFinance
Visa Yakin Stablecoin Bukannya Ancaman, Tapi Peluang Baru di Pasar Global
Menjelaskan bagaimana Visa melihat peluang dalam adopsi stablecoin meski ada risiko bagi perusahaan pembayaran tradisional, dan menyoroti potensi stablecoin terutama di pasar negara berkembang.
27 Jul 2025, 16.00 WIB
49 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Visa tidak khawatir tentang adopsi stablecoin oleh perusahaan besar seperti Amazon dan Walmart.
- GENIUS Act memberikan peluang baru untuk penerbitan stablecoin dan dapat mengubah lanskap pembayaran.
- Visa melihat potensi terbesar penggunaan stablecoin di pasar negara berkembang, dengan fokus pada transaksi lintas batas.
Amerika Serikat - Stablecoin semakin populer dan menjadi sorotan setelah undang-undang GENIUS Act disahkan, membuka peluang bagi banyak perusahaan besar seperti Amazon dan Walmart untuk menerbitkan stablecoin sendiri. Hal ini sempat menimbulkan kekhawatiran di industri pembayaran tradisional karena potensi pengurangan biaya transaksi kartu kredit dan perubahan cara konsumen berbelanja.
Namun, menurut Cuy Sheffield, kepala crypto di Visa, mereka tidak merasa terancam oleh stablecoin yang diterbitkan korporasi. Visa melihat stablecoin lebih sebagai peluang baru yang bisa membantu memperluas metode pembayaran, terutama di pasar negara berkembang yang kurang terlayani oleh sistem keuangan saat ini.
Visa menemukan bahwa sebagian besar aktivitas stablecoin saat ini terjadi dalam transaksi bernilai tinggi, bukan dalam pembayaran ritel sehari-hari oleh konsumen AS. Sistem pembayaran di Amerika Serikat sudah berfungsi dengan baik sehingga stablecoin belum menawarkan solusi signifikan untuk masalah di pasar domestik.
Sebaliknya, stablecoin menjadi penting di kawasan seperti Amerika Latin, Afrika, dan beberapa bagian Asia-Pasifik, di mana permintaan akan dolar tinggi namun akses ke mata uang tersebut melalui sistem konvensional terbatas. Stablecoin dapat membantu mempercepat pembayaran lintas batas yang biasanya lambat dan mahal.
Visa bermaksud memainkan peran sentral dalam mendorong adopsi stablecoin di pasar-pasar ini, membantu konsumen menggunakan teknologi ini serta memungkinkan perusahaan mengembangkan produk pembayaran modern dan efisien yang belum tersedia di pasar berkembang.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/head-crypto-visa-tells-us-090001003.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu stablecoin dan mengapa mereka menjadi perhatian bagi perusahaan pembayaran tradisional?A
Stablecoin adalah cryptocurrency yang dirancang untuk memiliki nilai yang stabil dan dapat digunakan dalam pembayaran. Mereka menjadi perhatian bagi perusahaan pembayaran tradisional karena dapat mengalihkan transaksi dari kartu kredit.Q
Apa itu GENIUS Act dan bagaimana pengaruhnya terhadap penerbitan stablecoin?A
GENIUS Act adalah undang-undang yang disahkan yang memungkinkan lebih banyak penerbit untuk mencetak stablecoin. Hal ini dapat mengubah cara transaksi dilakukan dan mengurangi biaya bagi konsumen.Q
Mengapa Visa melihat peluang dalam pertumbuhan stablecoin?A
Visa melihat peluang dalam pertumbuhan stablecoin karena dapat meningkatkan efisiensi pembayaran, terutama di pasar negara berkembang. Mereka percaya bahwa stablecoin dapat memenuhi kebutuhan konsumen di wilayah yang kurang terlayani.Q
Apa yang dikatakan Cuy Sheffield tentang dampak stablecoin pada konsumsi ritel di AS?A
Cuy Sheffield mengatakan bahwa dia tidak percaya bahwa stablecoin akan secara dramatis mengubah cara konsumen berbelanja di AS, karena infrastruktur pembayaran yang ada sudah berjalan dengan baik. Sebagian besar volume stablecoin berasal dari transfer nilai tinggi, bukan transaksi ritel.Q
Di mana Visa melihat potensi terbesar untuk penggunaan stablecoin?A
Visa melihat potensi terbesar untuk penggunaan stablecoin di pasar negara berkembang, seperti di Amerika Latin dan Afrika, di mana ada permintaan untuk dolar dan akses ke layanan keuangan terbatas.