Rangkuman Berita - Tycoon Minyak Singapura OK Lim Dijatuhi Hukuman 17 1/2 Tahun

Pengusaha minyak Singapura, Lim Oon Kuin, yang dikenal sebagai OK Lim, telah dijatuhi hukuman penjara selama 17,5 tahun karena melakukan penipuan terhadap HSBC Holdings Plc dan terlibat dalam pemalsuan. Kasus ini telah mengguncang komunitas perdagangan komoditas di Singapura dan menyebabkan kerugian besar bagi bank-bank. Lim, yang merupakan pendiri perusahaan perdagangan komoditas Hin Leong Trading, sebelumnya menghadapi lebih dari 100 tuduhan, tetapi hanya tiga yang dibuktikan, dengan total kerugian mencapai hampir Rp 1.84 triliun ($112 juta) .

Hin Leong Trading pernah menjadi salah satu pemasok bahan bakar diesel terbesar di Asia, tetapi mengalami kebangkrutan setelah serangkaian skandal, termasuk keruntuhan Noble Group Ltd. dan Agritrade International Pte. Dalam kasus sipil terpisah, OK Lim dan anak-anaknya setuju untuk membayar Rp 59.20 triliun ($3,6 miliar) kepada likuidator Hin Leong dan kreditornya, HSBC, serta berencana untuk mengajukan kebangkrutan.

Rangkuman Berita: Tycoon Minyak Singapura OK Lim Dijatuhi Hukuman 17 1/2 Tahun

Rangkuman Berita Serupa

Mantan CFO Archegos, AS Sepakat Ia Harus Mendapatkan Delapan Tahun Penjara

Mogul minyak Singapura dinyatakan bangkrut setelah keruntuhan imperium.

Mogul Minyak Singapura Dinyatakan Bangkrut Setelah Keruntuhan Imperium

Upaya Bill Hwang untuk Mengurangi Masa Penjara 18 Tahun Ditolak

Leech Wamco Mengaku Tidak Bersalah dalam Kasus Penipuan Senilai Rp 9.87 triliun ($600 Juta)

Bagaimana Mantan Tempat Perlindungan Marc Rich Menempatkan Seorang Pedagang Komoditas di Pengadilan

Bagaimana Mantan Tempat Perlindungan Marc Rich Menempatkan Seorang Trader Komoditas Teratas di Pengadilan