Penemuan Cara Ultracerpat Kendalikan Semikonduktor dengan Cahaya Terahertz
Courtesy of InterestingEngineering

Penemuan Cara Ultracerpat Kendalikan Semikonduktor dengan Cahaya Terahertz

Menemukan metode baru untuk mengendalikan semikonduktor atomik secara ultracepat menggunakan cahaya terahertz tanpa kabel atau komponen listrik tradisional.

27 Jul 2025, 21.55 WIB
60 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penerapan cahaya terahertz dapat merevolusi cara kita mengontrol semikonduktor.
  • Teknologi ini dapat mengarah pada pengembangan komponen elektronik yang lebih kecil, lebih cepat, dan lebih efisien energi.
  • Metode ini memungkinkan kontrol non-kontak yang lebih cepat dibandingkan dengan metode tradisional.
Bielefeld, Jerman - Para ilmuwan Jerman menemukan metode baru yang menggunakan pulsa cahaya terahertz untuk mengendalikan semikonduktor atomik yang sangat tipis, menggantikan cara tradisional yang memakai sinyal listrik lambat. Cahaya terahertz bisa menghasilkan medan listrik yang sangat kuat dan cepat langsung di dalam material semikonduktor, seperti molybdenum disulfide yang hanya setebal beberapa atom.
Metode ini tidak memerlukan kabel atau komponen listrik besar seperti transistor biasa, sehingga memungkinkan perangkat elektronik bekerja ribuan kali lebih cepat dari teknologi sekarang. Para peneliti menggunakan nanoantena untuk menangkap dan mengubah cahaya terahertz menjadi medan listrik vertikal yang memengaruhi sifat elektronik dan optik semikonduktor secara langsung.
Dalam percobaan di laboratorium, mereka membuktikan bahwa pulsa terahertz dapat mengubah energi excitons di MoS2 dengan efek Stark yang menunjukkan kontrol langsung dan cepat. Prosesnya pun non-kontak, artinya tidak ada koneksi fisik yang dibutuhkan, menjanjikan perangkat elektronik yang lebih kecil dan hemat energi.
Penemuan ini membuka pintu untuk pengembangan komputer dan sensor generasi berikutnya yang dikendalikan oleh cahaya, memungkinkan kecepatan dan efisiensi yang jauh melebihi teknologi saat ini. Bahkan, teknologi ini berpotensi digunakan dalam komputasi kuantum dan kamera ultracepat yang mampu menangkap data dengan presisi dan kecepatan tinggi.
Menurut Dr Dmitry Turchinovich dari Universitas Bielefeld, pencapaian ini sangat penting karena menghilangkan batasan pada kecepatan sinyal elektronik tradisional. Dengan teknologi baru berbasis cahaya terahertz ini, masa depan elektronik optoelektronik yang cepat dan efisien sudah semakin dekat dan bisa diterapkan di industri.
Sumber: https://interestingengineering.com/science/physicists-control-electronics-with-light-pulses

Artikel Serupa

Lensa Ultra-Tipis dari Swiss Ubah Cahaya Inframerah Jadi Warna TerlihatInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
26 dibaca

Lensa Ultra-Tipis dari Swiss Ubah Cahaya Inframerah Jadi Warna Terlihat

Terobosan Transistor Berbasis Cahaya dengan Kecepatan Petahertz dari GrapheneInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
78 dibaca

Terobosan Transistor Berbasis Cahaya dengan Kecepatan Petahertz dari Graphene

Molekul Organik Baru: Masa Depan Chip Komputer yang Lebih Kecil dan EfisienInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
127 dibaca

Molekul Organik Baru: Masa Depan Chip Komputer yang Lebih Kecil dan Efisien

Ilmuwan membengkokkan cahaya melalui waktu, membuka dimensi baru untuk kontrol.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
68 dibaca

Ilmuwan membengkokkan cahaya melalui waktu, membuka dimensi baru untuk kontrol.

Modulator tercepat di dunia mencapai rekor 1,4 terahertz, memecahkan batas kecepatan data.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
79 dibaca

Modulator tercepat di dunia mencapai rekor 1,4 terahertz, memecahkan batas kecepatan data.

Sifat kuantum dari semikonduktor setebal atom memungkinkan deteksi sinyal seluler.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
130 dibaca

Sifat kuantum dari semikonduktor setebal atom memungkinkan deteksi sinyal seluler.