Courtesy of YahooFinance

Strategi Perusahaan Teknologi Tawarkan Gaji Besar Untuk Talenta AI

Mengungkap fenomena tingginya bayaran yang ditawarkan perusahaan teknologi untuk menarik atau merekrut tenaga ahli Artificial Intelligence sebagai upaya memenangkan persaingan di bidang inovasi teknologi.

28 Jul 2025, 10.19 WIB

92 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Ada peningkatan permintaan untuk bakat kecerdasan buatan di industri teknologi.
Gaji yang ditawarkan untuk bakat kecerdasan buatan sangat kompetitif.
Wang Jian menekankan pentingnya inovasi dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan.

Hangzhou, Tiongkok - Perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) semakin pesat dan membawa perubahan besar di berbagai sektor industri. Perusahaan-perusahaan teknologi berlomba-lomba mencari ahli AI terbaik untuk memperkuat tim dan inovasi mereka. Hal ini menyebabkan munculnya persaingan sengit dalam hal tenaga kerja di industri tersebut.

Wang Jian, pendiri Alibaba Cloud dan direktur Zhejiang Lab, menjelaskan dalam wawancara eksklusif dengan Annabelle Droulers tentang fenomena tingginya gaji serta paket kompensasi menarik yang ditawarkan untuk mempekerjakan talenta AI. Fenomena ini menunjukkan bagaimana perusahaan berusaha menjaga posisi kompetitif di pasar teknologi.

Pemberian gaji yang sangat besar dan paket remunerasi yang menarik bukan hanya untuk menarik talenta baru, tetapi juga untuk mempertahankan mereka agar tidak direkrut perusahaan lain. Dengan demikian, kehadiran ahli AI menjadi aset penting yang diperebutkan.

Strategi ini menunjukkan sisi positif dan negatif dari kompetisi dalam industri teknologi, di mana inovasi dan sumber daya manusia menjadi kunci kesuksesan perusahaan. Namun, tantangan terkait keseimbangan pasar tenaga kerja pun kerap muncul akibat tingginya permintaan tersebut.

Secara keseluruhan, wawancara ini mengungkap bagaimana teknologi AI mempengaruhi dinamika pasar tenaga kerja dan strategi perusahaan dalam mempertahankan serta mengembangkan talenta terbaik untuk memastikan keberhasilan dalam era digital.

Sumber: https://finance.yahoo.com/video/alibaba-cloud-founder-silicon-valley-031917070.html