Artikel - Korelasi Bitcoin dengan Saham AS dan Ether Melemah: Van Straten

Bitcoin (BTC) saat ini berada di sekitar harga Rp 1.51 miliar ($92,000) dan telah meningkat lebih dari 115% sejak awal tahun. Pasar cryptocurrency secara keseluruhan juga mencapai rekor baru dengan total nilai lebih dari Rp 49.34 quadriliun ($3 triliun) . Bitcoin dianggap sebagai aset berisiko tinggi, yang berarti harganya bisa sangat fluktuatif. Dalam 30 hari terakhir, volatilitas Bitcoin sekitar 60%, meskipun ini lebih rendah dibandingkan dengan lebih dari 100% pada tahun 2021. Bitcoin sering bergerak seiring dengan pasar saham AS, seperti Nasdaq, tetapi saat ini hubungan antara keduanya mulai berkurang.

Sejak pemilihan presiden AS yang dimenangkan oleh Donald Trump, Bitcoin terus naik dan mencapai harga baru di atas Rp 1.53 miliar ($93,000) , sementara Nasdaq mengalami penurunan kecil dari rekor tertingginya. Data menunjukkan bahwa Bitcoin dan Nasdaq hanya bergerak seiring sekitar 52% dari waktu, dan baru-baru ini, Bitcoin naik sementara Nasdaq turun. Selain itu, hubungan antara Bitcoin dan aset lain seperti Ether (ETH) juga mulai berkurang, menunjukkan bahwa Bitcoin mungkin mulai diperdagangkan secara independen seiring dengan pemahaman pasar yang lebih baik tentang aset ini.

Korelasi Bitcoin dengan Saham AS dan Ether Melemah: Van Straten

Artikel Serupa

Bitcoin Melonjak ke Rp 1.48 juta ($90.000) , Berbeda Jalur dengan Ekuitas Tradisional

Bitcoin Ungguli Nasdaq: Divergensi yang Semakin Meningkat di 2025

Dominasi Bitcoin Menguat di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global

Korelasi Bitcoin dan Ekuitas AS Melemah: Apa Artinya Bagi Investor?

Minat Terbuka Futures di CME Melampaui 215K Bitcoin untuk Pertama Kalinya Saat BTC Mengincar Rp 1.64 miliar ($100K)

Aliran Masuk ETF AS Mencapai Rp 77.29 triliun ($4,7 Miliar) Dalam 6 Hari Saat Bitcoin Menjadi Aset Terbesar ke-7 di Dunia