Courtesy of Forbes
Kendaraan otonom atau self-driving vehicles semakin berkembang, dan perubahan regulasi di bawah pemerintahan Trump diharapkan dapat mempercepat teknologi ini. Pemerintah berencana untuk menyederhanakan aturan yang mengatur pengujian dan penerapan kendaraan otonom, yang dapat mendorong investasi dari perusahaan swasta. Departemen Transportasi AS (USDOT) akan berperan penting dalam memperbarui pedoman keselamatan dan prosedur pengujian, serta mengatasi tantangan regulasi yang berbeda antara negara bagian. Namun, penting untuk menjaga keseimbangan antara inovasi dan keselamatan publik, serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap teknologi ini.
Perubahan regulasi ini juga dapat memberikan peluang bagi perusahaan seperti Tesla, Waymo, dan Aurora untuk mempercepat pengembangan teknologi mereka. Meskipun ada potensi keuntungan, tantangan seperti masalah keselamatan dan tanggung jawab hukum tetap harus diperhatikan. Regulasi yang baik harus mempertimbangkan aksesibilitas bagi semua kalangan masyarakat, dampak terhadap tenaga kerja, dan investasi komunitas untuk menciptakan peluang kerja. Dengan kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, diharapkan kendaraan otonom dapat meningkatkan kualitas hidup dan konektivitas antarwarga.
Sumber: https://www.forbes.com/sites/selikajosiahtalbott/2024/11/18/the-future-of-self-driving-vehicles-under-the-new-trump-administration/
Artikel Serupa
Teknologi
5 bulan lalu
102 dibaca
Robotaxi di Persimpangan 20 Tahun Setelah DARPA
Teknologi
5 bulan lalu
167 dibaca
Masa Depan Transportasi: AI, Konektivitas, dan Keamanan di 2025
Teknologi
6 bulan lalu
232 dibaca
Investor Tesla menyatakan skeptisisme saat Elon Musk menjanjikan robotaxi di Austin pada bulan Juni.
Teknologi
7 bulan lalu
198 dibaca
Robocars 2024 Dalam Tinjauan: Sepuluh Cerita Teratas dan Lainnya
Teknologi
7 bulan lalu
236 dibaca
GM Tinggalkan Cruise — Apakah Robotaxi Sudah Mati?
Finansial
8 bulan lalu
91 dibaca
Investor dan analis Tesla memiliki pertanyaan tentang potensi robotaxi dan mobil otonom.
Finansial
8 bulan lalu
151 dibaca