Courtesy of YahooFinance
Jangan Jual Saham Terlalu Cepat, Ini Kunci Sukses Investasi Jangka Panjang
Mengedukasi investor untuk tidak menjual saham terlalu cepat saat mengalami penurunan harga dan mendorong investasi jangka panjang dengan melakukan penilaian mendalam terhadap kondisi perusahaan.
28 Jul 2025, 18.30 WIB
21 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Jangan menjual saham terlalu cepat saat mengalami kerugian.
- Lakukan riset mendalam sebelum memutuskan untuk menjual saham.
- Strategi investasi yang sukses seringkali melibatkan kesabaran dan komitmen jangka panjang.
Banyak investor, terutama pemula, seringkali membuat kesalahan dengan menjual saham pada saat harga turun pertama kali. Hal ini biasanya terjadi karena mereka bertindak impulsif tanpa menyelidiki alasan di balik penurunan tersebut.
Perlu diketahui bahwa harga saham tidak selalu naik secara stabil, melainkan mengalami fluktuasi naik turun. Volatilitas adalah bagian normal dari investasi saham yang harus dihadapi oleh investor sabar.
Beberapa contoh besar seperti Netflix, Apple, dan Amazon pernah mengalami penurunan tajam namun menjadi sangat menguntungkan jika sahamnya dipertahankan dalam jangka waktu lama.
Investor sukses biasanya adalah mereka yang dapat bertahan dengan saham-saham berkualitas tersebut selama bertahun-tahun. Jika ragu, menjual sebagian saham bisa menjadi alternatif tanpa kehilangan potensi keuntungan sepenuhnya.
Selain itu, ada juga kesempatan investasi lewat rekomendasi 'Double Down' yang memberi sinyal untuk membeli saham berkualitas sebelum harganya melesat drastis, sehingga peluang untuk untung besar tetap terbuka.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/investing-myth-why-selling-first-113000116.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa kesalahan umum yang dilakukan pemula dalam investasi saham?A
Kesalahan umum yang dilakukan pemula adalah menjual saham terlalu cepat, terutama saat mengalami kerugian.Q
Mengapa penting untuk tidak menjual saham saat mengalami kerugian?A
Penting untuk tidak menjual saham saat mengalami kerugian karena volatilitas pasar dapat menyebabkan fluktuasi yang sementara.Q
Saham perusahaan mana yang disebutkan sebagai contoh dalam artikel?A
Contoh saham yang disebutkan adalah Netflix, Apple, dan Amazon.Q
Apa yang harus dilakukan jika merasa ragu tentang saham yang telah turun?A
Jika merasa ragu, sebaiknya melakukan riset lebih dalam sebelum mengambil keputusan, atau menjual sebagian saham sebagai kompromi.Q
Apa manfaat dari strategi 'Double Down' yang disebutkan dalam artikel?A
Strategi 'Double Down' memberikan kesempatan untuk berinvestasi lebih lanjut pada perusahaan yang dianggap akan mengalami lonjakan nilai.