Courtesy of YahooFinance
Amazon Jadi Bintang AI dengan Investasi Besar dan Pertumbuhan Saham Menjanjikan
Menjelaskan posisi Amazon sebagai salah satu saham AI terbaik yang diuntungkan dari peningkatan investasi besar dalam teknologi AI dan layanan cloud, serta prospek pertumbuhan jangka panjangnya berdasarkan analisis dan perkiraan keuangan terbaru.
29 Jul 2025, 03.46 WIB
33 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Amazon sedang berinvestasi besar-besaran dalam kecerdasan buatan dan infrastruktur cloud.
- Laporan pendapatan Amazon yang akan datang diperkirakan menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
- Perusahaan teknologi besar lainnya mungkin mengikuti jejak Google dalam meningkatkan pengeluaran untuk AI.
Seattle, Amerika Serikat - Saham kecerdasan buatan saat ini menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan di pasar saham Amerika Serikat. Google baru-baru ini menaikkan target pengeluaran modalnya pada 2025 hingga Rp 1.40 quadriliun ($85 miliar) untuk memperkuat infrastrukturnya, terutama dalam server AI dan pusat data. Ini membuka peluang besar bagi perusahaan teknologi besar lainnya untuk ikut meningkatkan investasi mereka di bidang AI.
Amazon, yang didirikan pada tahun 1994 oleh Jeff Bezos, menjadi salah satu perusahaan yang paling siap memanfaatkan lonjakan investasi teknologi ini. Dengan AWS sebagai layanan cloud yang sudah memimpin pasar, Amazon mengoperasikan berbagai alat AI, termasuk chip kustom dan platform AI besar seperti Amazon Bedrock dan Amazon Nova, yang memperkuat posisinya di ranah AI dan cloud.
Meskipun nilai pasar Amazon sudah sangat besar, yaitu sebesar Rp 40.45 quadriliun ($2,46 triliun) , sahamnya tetap menunjukkan potensi kenaikan. Valuasi saham Amazon memang cukup tinggi dibandingkan median sektor, tetapi indikator seperti PEG ratio yang rendah menunjukkan bahwa saham ini relatif masih terjangkau dan bisa naik lebih tinggi dari harga saat ini.
Perkiraan pendapatan untuk kuartal kedua tahun 2025 menunjukkan pertumbuhan tahunan sekitar 9,5%, yang berada di puncak target perusahaan. Selain itu, peningkatan laba per saham sekitar 8,1% juga menambah optimisme pasar. Analis dari berbagai lembaga keuangan ternama memberi rekomendasi beli kuat (Strong Buy) pada saham Amazon, dengan target harga rata-rata naik sekitar 10% dari level saat ini.
Analis terkemuka dari Morgan Stanley, Baird, dan Bank of America memberikan pandangan positif terhadap masa depan Amazon, menyoroti kekuatan AWS dan potensi proyek ambisius seperti Project Kuiper. Dengan berbagai faktor ini, Amazon diperkirakan akan terus menjadi pemain utama dan mendapat manfaat besar dari perkembangan teknologi AI dan layanan cloud dalam beberapa tahun ke depan.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/google-just-kickstarted-ai-spending-204608943.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang baru saja diumumkan oleh Google mengenai belanja modalnya?A
Google baru saja mengumumkan bahwa mereka meningkatkan target belanja modalnya menjadi $85 miliar, sebagian besar untuk server dan pusat data AI.Q
Mengapa Amazon dianggap sebagai saham AI yang menjanjikan?A
Amazon dianggap sebagai saham AI yang menjanjikan karena posisinya sebagai pemimpin dalam layanan cloud yang didorong oleh AI melalui AWS.Q
Apa yang diharapkan analis dari laporan pendapatan Amazon untuk kuartal kedua 2025?A
Analis mengharapkan pendapatan sekitar $162 miliar untuk kuartal kedua 2025, dengan pertumbuhan laba per saham sekitar 8.1% menjadi $1.33.Q
Apa yang menjadi fokus utama Amazon Web Services (AWS) dalam strategi AI-nya?A
Fokus utama AWS dalam strategi AI-nya adalah menyediakan rangkaian lengkap layanan dan alat AI, termasuk chip AI kustom dan layanan terkelola.Q
Mengapa Tesla menandatangani kesepakatan dengan Samsung?A
Tesla menandatangani kesepakatan dengan Samsung untuk pasokan chip, yang dapat mempengaruhi kinerja sahamnya.