Courtesy of InterestingEngineering

Saudi Arabia Bangun Pusat Hidrogen Hijau Terbesar di Yanbu untuk Ekspor Global

Membangun fasilitas produksi hidrogen hijau terbesar untuk mendukung strategi ekspor dan transisi energi bersih Saudi Arabia menuju kepemimpinan global di sektor hijau.

29 Jul 2025, 16.06 WIB

241 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Proyek Yanbu akan menjadi salah satu pabrik hidrogen hijau terbesar di dunia.
Arab Saudi berencana untuk berinvestasi hingga $270 miliar dalam energi dan menargetkan 10% dari ekspor hidrogen global.
Técnicas Reunidas dan Sinopec terlibat dalam pengembangan proyek, menunjukkan kolaborasi internasional dalam energi bersih.

Yanbu, Arab Saudi - Saudi Arabia sedang meningkatkan ambisi hidrogen hijau dengan membangun fasilitas besar di Yanbu bernama Yanbu Green Hydrogen Hub yang akan lebih besar dua kali lipat dari proyek Neom yang sedang berjalan.

Proyek ini memiliki kapasitas elektrolisis 4 GW dan berpotensi memproduksi hingga 400.000 ton hidrogen hijau per tahun yang akan diolah menjadi amonia hijau untuk diekspor secara global.

Fasilitas ini akan dilengkapi dengan sistem desalinasi air dan terminal ekspor khusus, sementara energi listrik akan disuplai oleh pembangkit tenaga surya dan angin yang belum termasuk dalam kontrak saat ini.

Kontrak tahap desain awal (FEED) diberikan kepada konsorsium Técnicas Reunidas dari Spanyol dan Sinopec dari China, menandai awal perencanaan rinci proyek yang bernilai miliaran euro.

Langkah ini selaras dengan strategi energi Arab Saudi untuk menjadi pemimpin global di produksi dan ekspor hidrogen hijau, mendukung target investasi energi sebesar Rp 4.44 quadriliun ($270 miliar) hingga 2030 dan memasok 10% ekspor hidrogen dunia.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/saudi-to-build-4gw-hydrogen-plant

Analisis Kami

"Investasi Saudi Arabia di proyek ini menandai langkah nyata menuju ekonomi rendah karbon, tapi tantangan teknologi dan harga masih menjadi batu sandungan utama. Jika bisa mengatasi itu, ini bukan hanya akan mengubah lanskap energi di Timur Tengah tapi juga mempercepat adopsi hidrogen hijau global."

Analisis Ahli

Pierre-Etienne Franc

"Region Middle East dan North Africa adalah kawasan berikutnya yang sangat potensial untuk pengembangan hidrogen, dan investasi besar yang sedang berjalan menunjukkan keyakinan pada masa depan energi hijau di sana."

Prediksi Kami

Proyek Yanbu kemungkinan akan menjadi pusat utama produksi hidrogen hijau global dengan skala besar, namun keberhasilan komersial dan teknisnya akan sangat bergantung pada kematangan teknologi elektroliser dan kelancaran rantai pasok.