Courtesy of InterestingEngineering
Starlink milik Elon Musk membantu pesawat supersonik dan hipersonik untuk terbang.
18 Nov 2024, 20.16 WIB
134 dibaca
Share
SpaceX telah mengembangkan layanan internet cepat bernama Starlink yang menggunakan lebih dari 3.500 satelit di orbit rendah Bumi. Layanan ini sudah tersedia di lebih dari 40 negara dan kini mulai digunakan oleh perusahaan penerbangan yang membuat pesawat supersonik dan hipersonik. Perusahaan seperti Hermeus dan Boom telah mengonfirmasi bahwa prototipe pesawat mereka sudah menggunakan Starlink untuk komunikasi, yang sangat penting dalam pengembangan pesawat mereka.
Baca juga: NASA dan Industri Inggris Hidupkan Kembali Pesawat Supersonik dengan Suara Booming Lebih Pelan
Hermeus sedang mengembangkan pesawat hipersonik bernama Halcyon dan telah berhasil menguji prototipe Quarterhorse Mk1 dengan koneksi Starlink dalam waktu singkat. Sementara itu, Boom Supersonic juga telah menerbangkan prototipe pesawatnya dengan Starlink terintegrasi. Proses instalasi dan pengujian untuk kedua perusahaan ini berlangsung sangat cepat, menunjukkan bahwa Starlink dapat membantu mempercepat pengembangan teknologi penerbangan masa depan.
Artikel Serupa
Bisnis
3 bulan lalu
27 dibaca
NASA menangkap gelombang kejut XB-1 saat pesawat tersebut melanggar batas suara.
Sains
4 bulan lalu
61 dibaca
Tonton: Jet Boom Supersonic memecahkan batas suara tanpa ledakan sonik dalam uji coba terakhir.
Sains
4 bulan lalu
142 dibaca
Boom Supersonic XB-1 memecahkan batas suara di atas Gurun Mojave.
Sains
4 bulan lalu
203 dibaca
Di luar Mach 1: Jet supersonik independen pertama di dunia XB-1 memecahkan batas suara
Sains
5 bulan lalu
262 dibaca
Pesawat supersonik AS hampir memecahkan batas suara dalam penerbangan uji di atas Gurun Mojave.
Teknologi
5 bulan lalu
137 dibaca
United Airlines akan menghadirkan Starlink milik Musk di penerbangan mulai musim semi.
Sains
5 bulan lalu
124 dibaca