Courtesy of InterestingEngineering
Kacamata Holografik Ultra-Tipis: Masa Depan Realitas Virtual yang Nyata dan Nyaman
Menghadirkan teknologi tampilan holografik mixed reality yang ultra-tipis dan realistis dalam bentuk perangkat yang nyaman dipakai sehari-hari seperti kacamata biasa.
31 Jul 2025, 01.44 WIB
61 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Prototipe baru ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi holografi dan realitas campuran.
- Penggunaan AI dalam kalibrasi meningkatkan kualitas visual dan realisme 3D.
- Tampilan holografik kecil dan ringan ini berpotensi menggantikan headset VR yang besar dan canggung.
Stanford, Amerika Serikat - Virtual reality (VR) dulu memakai headset besar yang berat dan tidak nyaman sehingga sulit digunakan lama. Sekarang, para peneliti dan perusahaan berlomba menciptakan teknologi VR yang bisa digunakan dalam bentuk perangkat yang tipis dan ringan seperti kacamata biasa, sehingga bisa dipakai setiap hari tanpa mengganggu.
Teknologi holografi menjadi pilihan utama karena secara unik mampu menampilkan gambar 3D yang realistis dan dapat diproyeksikan langsung ke mata pengguna dengan kualitas tinggi. Stanford University dan Meta Reality Labs berhasil membuat prototipe kaca mata mixed reality setebal 3 milimeter yang menggunakan gelombang cahaya dan modul pengubah cahaya untuk menghasilkan hologram nyata.
Perangkat ini dilengkapi dengan sistem kalibrasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang membuat gambar lebih jelas dan meningkatkan bidang pandang serta area pandang agar tidak kehilangan fokus saat mata bergerak. Hal ini memungkinkan pengguna melihat gambar holografik seolah-olah benar-benar berada di dunia nyata tanpa distorsi atau blur.
Teknologi ini juga dirancang supaya ringan dan nyaman sehingga bisa dipakai sepanjang hari tanpa menyebabkan kelelahan pada mata atau leher. Pengembangan ini membawa kita lebih dekat pada tujuan mixed reality yang memadukan dunia nyata dan dunia digital dengan mulus, sebuah langkah besar dalam teknologi VR.
Penelitian dan inovasi ini dipublikasikan di jurnal Nature Photonics dan dianggap sebagai salah satu tampilan 3D terbaik yang pernah dibuat. Meski demikian, masih banyak tantangan yang harus dipecahkan sebelum teknologi ini siap dipasarkan luas bagi pengguna umum.
Sumber: https://interestingengineering.com/innovation/ultrathin-holography-vr-glasses-meta-stanford
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dihasilkan oleh tim peneliti di Stanford University dan Meta Reality Labs?A
Tim peneliti di Stanford University dan Meta Reality Labs menghasilkan prototipe tampilan realitas campuran yang memberikan visual holografik yang nyata.Q
Bagaimana tampilan holografik ini berbeda dari sistem VR saat ini?A
Tampilan holografik ini merekonstruksi seluruh medan cahaya, sedangkan sistem VR saat ini hanya menggunakan gambar stereoskopik datar untuk mensimulasikan kedalaman.Q
Apa tantangan utama yang dihadapi dalam teknologi holografi?A
Tantangan utama dalam teknologi holografi adalah mempertahankan bidang pandang yang luas dan kotak mata yang besar, sambil menjaga kualitas gambar.Q
Apa tujuan dari proyek ini menurut Gordon Wetzstein?A
Tujuan proyek ini adalah menciptakan realitas campuran di mana tampilan digital dan objek nyata berpadu dengan mulus.Q
Apa yang dijelaskan oleh Suyeon Choi tentang uji Turing Visual?A
Suyeon Choi menjelaskan bahwa tujuan dari proyek ini adalah untuk tidak dapat membedakan antara objek nyata dan proyeksi digital melalui kacamata.