Ambiq Micro Catat Kenaikan Saham 61% pada Hari Pertama IPO dengan Fokus AI
Courtesy of TechCrunch

Ambiq Micro Catat Kenaikan Saham 61% pada Hari Pertama IPO dengan Fokus AI

Menunjukkan keberhasilan IPO Ambiq Micro dan potensi perusahaan dalam memanfaatkan teknologi AI untuk mengembangkan chip hemat energi di sektor perangkat wearable dan medis.

31 Jul 2025, 08.00 WIB
84 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Ambiq Micro mencatatkan kesuksesan besar dalam IPO-nya.
  • Perusahaan menunjukkan potensi dalam memanfaatkan inovasi AI berkat chip hemat energinya.
  • Dukungan dari investor ternama seperti Kleiner Perkins membantu meningkatkan nilai perusahaan.
Amerika Serikat - Ambiq Micro, perusahaan yang sudah beroperasi selama 15 tahun, baru saja melakukan penawaran saham perdana (IPO) dan langsung mengalami kenaikan harga saham hingga 61% pada hari pertama perdagangan. Harga saham naik dari Rp 394.68 miliar ($24 m) enjadi Rp 63.36 juta ($38,53) per saham.
Valuasi perusahaan ini meningkat secara signifikan dari Rp 7.40 triliun ($450 juta) pada pendanaan privat tahun 2023 menjadi Rp 10.79 triliun ($656 juta) setelah IPO, menunjukkan bahwa investor sangat tertarik pada potensi Ambiq dalam pasar chip hemat energi dan teknologi AI.
Ambiq Micro fokus pada produksi chip yang sangat hemat energi untuk digunakan pada perangkat wearable dan medis. CTO Ambiq, Scott Hanson, menyatakan bahwa chip ini memungkinkan untuk menanamkan lebih banyak kecerdasan buatan (AI) pada perangkat edge karena konsumsi energi yang rendah.
Meskipun perusahaan masih mencatat kerugian bersih pada kuartal pertama tahun ini sebesar Rp 136.49 miliar ($8,3 juta) , angka ini menunjukkan perbaikan dari kerugian sebelumnya pada kuartal pertama tahun sebelumnya. Pendapatan kuartal pertama juga meningkat sedikit menjadi Rp 258.19 miliar ($15,7 juta) .
Investor utama dari Ambiq Micro adalah perusahaan ventura terkenal seperti Kleiner Perkins dan EDB Investments dari Singapura. Pendukung lama seperti Wen Hsieh juga terus memberikan dukungan investasi kepada Ambiq.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/07/30/kleiner-perkins-backed-ambiq-pops-on-ipo-debut/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada hari pertama perdagangan Ambiq Micro?
A
Hari pertama perdagangan Ambiq Micro berakhir dengan harga saham $38,53, meningkat 61% dari harga IPO $24.
Q
Apa nilai pasar Ambiq Micro setelah IPO?
A
Nilai pasar Ambiq Micro setelah IPO adalah $656 juta.
Q
Siapa pendukung utama Ambiq Micro?
A
Pendukung utama Ambiq Micro adalah Kleiner Perkins dan EDB Investments.
Q
Bagaimana kinerja keuangan Ambiq Micro pada kuartal pertama?
A
Pada kuartal pertama, Ambiq mencatat kerugian bersih sebesar $8,3 juta dengan pendapatan $15,7 juta.
Q
Apa yang dikatakan CTO Ambiq tentang potensi perusahaan dalam kaitannya dengan AI?
A
CTO Ambiq, Scott Hanson, menyatakan bahwa perusahaan dapat menempatkan lebih banyak kecerdasan dan AI pada prosesor edge karena efisiensi energi yang tinggi.

Artikel Serupa

Anthropic Siap Terima Dana Besar Meski Ragu dari Investor Negara OtoriterTechCrunch
Finansial
2 hari lalu
73 dibaca

Anthropic Siap Terima Dana Besar Meski Ragu dari Investor Negara Otoriter

QpiAI Dapat Dana Rp 526.24 miliar ($32 Juta) , Dorong Komputer Kuantum Pertama di IndiaYahooFinance
Bisnis
15 hari lalu
80 dibaca

QpiAI Dapat Dana Rp 526.24 miliar ($32 Juta) , Dorong Komputer Kuantum Pertama di India

QpiAI dan Dukungan Pemerintah India Kembangkan Komputer Kuantum CanggihTechCrunch
Bisnis
15 hari lalu
101 dibaca

QpiAI dan Dukungan Pemerintah India Kembangkan Komputer Kuantum Canggih

Qure.AI Targetkan Profit dan IPO dalam Dua Tahun di Pasar AI KesehatanYahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
118 dibaca

Qure.AI Targetkan Profit dan IPO dalam Dua Tahun di Pasar AI Kesehatan

CEO CoreWeave menyebut IPO sebagai "kemenangan" meskipun ukuran yang menyusut.Axios
Finansial
4 bulan lalu
107 dibaca

CEO CoreWeave menyebut IPO sebagai "kemenangan" meskipun ukuran yang menyusut.

Saham Arm dan Qualcomm turun saat investor menunggu AI untuk mendorong permintaan baru untuk smartphone dan PC.YahooFinance
Teknologi
5 bulan lalu
232 dibaca

Saham Arm dan Qualcomm turun saat investor menunggu AI untuk mendorong permintaan baru untuk smartphone dan PC.