Courtesy of YahooFinance
Rangkuman Berita: Saham Tesla Melonjak atas Rencana Tim Trump untuk Melonggarkan Aturan Mobil Mengemudi Sendiri
Share
Saham Tesla mengalami lonjakan sebelum pasar dibuka setelah laporan bahwa tim transisi Presiden terpilih Donald Trump berencana untuk membuat kerangka federal untuk kendaraan yang sepenuhnya dapat mengemudi sendiri. CEO Tesla, Elon Musk, yang merupakan bagian dari lingkaran dekat Trump, akan diuntungkan dengan adanya aturan yang lebih mudah untuk kendaraan robotaxi, yang menjadi fokus utama masa depan perusahaan. Musk telah mengumumkan rencana untuk memproduksi robotaxi mulai tahun 2026.
Menurut laporan, tim transisi Trump ingin menjadikan kerangka federal untuk kendaraan otonom sebagai salah satu prioritas Departemen Transportasi. Saat ini, perusahaan yang ingin menjual kendaraan tanpa kemudi atau pedal kaki menghadapi banyak rintangan regulasi. Para analis percaya bahwa kerangka federal ini akan sangat menguntungkan bagi Tesla dan dapat membuka peluang besar dalam industri kendaraan otonom dan kecerdasan buatan, yang diperkirakan bernilai satu triliun dolar untuk perusahaan. Saham Tesla naik 6,4% dalam perdagangan pra-pasar dan telah meningkat hampir 30% tahun ini.
Rangkuman Berita Serupa
Finansial
3 bulan lalu
131 dibaca
Bank of America menurunkan peringkat saham Tesla, meningkatkan target harga dengan mengatakan 'risiko eksekusi sangat tinggi'
Finansial
3 bulan lalu
141 dibaca
Tesla memasuki tahun baru dengan daftar panjang janji yang harus dipenuhi setelah mengejutkan pasar dengan penurunan penjualan tahunan pertamanya.
Finansial
4 bulan lalu
130 dibaca
Investor Tesla: Elon Musk bekerja lebih untuk Trump dan kurang untuk Tesla.
Bisnis
4 bulan lalu
66 dibaca
Tesla 2024: 3 hal yang mendefinisikan tahun besar mereka
Finansial
4 bulan lalu
98 dibaca
Saham Tesla melonjak ke level tertinggi baru setelah analis menaikkan target harga menjadi Rp 8.47 juta ($515) .
Finansial
5 bulan lalu
45 dibaca
Investor dan analis Tesla memiliki pertanyaan tentang potensi robotaxi dan mobil otonom.
Finansial
5 bulan lalu
91 dibaca