Courtesy of YahooFinance
Trump Luncurkan Regulasi Kripto Baru, Gantikan Pendekatan Ketat Biden
Menyajikan pendekatan pemerintahan Trump dalam membangun regulasi aset digital dan kripto yang lebih pro-industri dan membandingkannya dengan kebijakan pemerintahan Biden sebelumnya serta implikasi dari kebijakan ini terhadap pasar dan regulasi kripto di Amerika Serikat.
31 Jul 2025, 03.52 WIB
97 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Trump berkomitmen untuk mendukung kebijakan pro-crypto dengan pembentukan kelompok kerja baru.
- Laporan yang dirilis menunjukkan pendekatan baru dalam regulasi aset digital yang berbeda dari pemerintahan sebelumnya.
- Kongres masih perlu menyelesaikan RUU struktur pasar untuk memberikan kepastian hukum bagi industri crypto.
Washington D.C., Amerika Serikat - Presiden Donald Trump segera bertindak setelah pelantikannya dengan menandatangani perintah eksekutif yang membentuk kelompok kerja khusus untuk mengatur aset digital dan kripto. Langkah ini bertujuan membuka era baru kebijakan yang lebih bersahabat dengan industri blockchain di Amerika Serikat, berbeda dengan pemerintahan sebelumnya yang lebih ketat terhadap sektor ini.
Kelompok kerja tersebut terdiri dari para pejabat tinggi, seperti Menteri Keuangan Scott Bessent dan David Sacks, yang dikenal pro-kripto. Mereka menerbitkan laporan sepanjang 166 halaman yang merinci rencana mereka dalam membangun aturan baru, termasuk menerapkan undang-undang stablecoin yang telah disahkan Kongres dan mengupdate aturan anti-pencucian uang.
Sementara pemerintahan Biden sebelumnya fokus mengawasi dan menindak perusahaan kripto seperti Coinbase, pemerintahan Trump menjanjikan regulasi yang lebih ramah dan dukungan untuk inovasi di ruang kripto. Namun, Kongres masih harus menyetujui undang-undang struktur pasar penting yang menjadi fondasi regulasi yang komprehensif untuk kripto dan pertukaran digital.
Pemerintahan Trump juga menyatakan rencana untuk membentuk cadangan Bitcoin strategis dan telah menepati sejumlah janji kampanye yang menguntungkan penggemar kripto, termasuk pengampunan pendiri Silk Road Ross Ulbricht. Meski begitu, beberapa aspek kebijakan dan rincian cadangan kripto nasional masih belum dipublikasikan secara lengkap.
Secara keseluruhan, laporan dan langkah-langkah terbaru dari pemerintahan Trump mencerminkan pergeseran besar menuju regulasi yang mendukung pasar kripto yang lebih terbuka dan teratur, walaupun masih dibayangi ketidakpastian karena proses legislasi di Kongres belum rampung sepenuhnya.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/white-house-crypto-report-hails-205203049.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Trump setelah pelantikannya terkait aset digital?A
Trump menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk kelompok kerja aset digital.Q
Siapa saja yang tergabung dalam kelompok kerja aset digital di pemerintahan Trump?A
Kelompok kerja tersebut mencakup Scott Bessent, David Sacks, dan pejabat penting lainnya.Q
Apa yang dicakup dalam laporan 166 halaman yang dirilis oleh kelompok kerja tersebut?A
Laporan tersebut mencakup prioritas regulasi termasuk aturan tentang stablecoin dan modernisasi anti-pencucian uang.Q
Bagaimana kebijakan Biden terhadap industri crypto berbeda dari kebijakan Trump?A
Kebijakan Biden cenderung lebih ketat, dengan penegakan hukum yang lebih aktif terhadap perusahaan crypto.Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh Kongres terkait regulasi crypto saat ini?A
Kongres menghadapi tantangan dalam menyetujui RUU struktur pasar yang lebih komprehensif.Artikel Serupa
Finansial
3 hari lalu
27 dibaca
Trump Dorong Kripto Jadi Bagian Penting dari Investasi dan Pinjaman di AS
Finansial
3 bulan lalu
155 dibaca
Trump's Bold Crypto Agenda: Bo Hines Leads the Charge
Finansial
4 bulan lalu
83 dibaca
Trump Mengumumkan Rencana untuk Undang-Undang Stablecoin Sebelum Agustus, Menandatangani Perintah untuk Cadangan Bitcoin
Finansial
4 bulan lalu
53 dibaca
KTT kripto pertama di Gedung Putih meninggalkan beberapa investor tidak puas.
Finansial
5 bulan lalu
74 dibaca
Aset Kripto dan Digital AS Menjadi Sorotan dalam Konferensi Pers Pertama David Sacks
Finansial
6 bulan lalu
231 dibaca