Google Luncurkan AI AlphaEarth, Pemetaan Bumi Jadi Lebih Cepat dan Akurat
Courtesy of NatureMagazine

Google Luncurkan AI AlphaEarth, Pemetaan Bumi Jadi Lebih Cepat dan Akurat

Menciptakan model AI bernama AlphaEarth Foundations yang dapat menggabungkan dan memproses data satelit dan data lainnya secara terintegrasi untuk memudahkan pemantauan dan pemetaan perubahan di Bumi dengan akurasi tinggi dan efisiensi yang lebih baik.

31 Jul 2025, 07.00 WIB
9 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Google meluncurkan model AI baru yang mengintegrasikan data untuk pemetaan lingkungan.
  • AlphaEarth Foundations dapat membantu peneliti dalam memahami dampak perubahan iklim dan deforestasi.
  • Model ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pemrosesan data satelit dalam penelitian lingkungan.
New York City, Amerika Serikat - Google baru saja meluncurkan sebuah model AI baru bernama AlphaEarth Foundations yang dapat membantu memetakan perubahan di Bumi secara lebih cepat dan detail. Model ini menggabungkan data citra satelit, radar, dan berbagai jenis pengamatan lainnya menjadi satu peta yang mudah dipahami.
AlphaEarth mampu menghasilkan peta yang akurat dan padat data karena mengolah data dari tahun 2017 hingga 2024 secara terintegrasi. Model ini juga menghemat waktu dan energi komputasi sehingga proses pemetaan menjadi lebih efisien dibandingkan metode sebelumnya.
Dengan menggunakan AlphaEarth, para ilmuwan dan peneliti dapat memantau perubahan lingkungan seperti deforestasi, dampak perubahan iklim, hingga lokasi potensial untuk proyek energi bersih dengan lebih mudah. Data hasil pemetaan bisa diakses melalui platform Google Earth Engine.
Salah satu ahli biologi konservasi, Nicholas Murray, mengungkapkan bahwa model ini dapat memangkas waktu pengolahan data dari puluhan hingga ratusan hari menjadi lebih singkat. Ini akan sangat membantu dalam pemantauan ekosistem dan perlindungan keanekaragaman hayati di seluruh dunia.
Google berkomitmen untuk terus memperbarui data AlphaEarth secara rutin sehingga pengguna dapat selalu mendapatkan informasi terkini dan akurat. Meskipun begitu, para ilmuwan tetap dianjurkan untuk melakukan verifikasi atas data peta yang mereka gunakan dari sistem ini.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-02412-1

Analisis Kami

"AlphaEarth Foundations merupakan terobosan penting dalam pemanfaatan AI untuk lingkungan, namun keberhasilan sebenarnya tergantung pada transparansi dan verifikasi independen data yang disediakan. Google perlu membuka akses lebih detail agar para ilmuwan dapat benar-benar memercayai dan mengoptimalkan potensi alat ini."

Analisis Ahli

Nicholas Murray
"Model ini sangat berpotensi mempercepat pembuatan peta ekosistem dan menganalisis perubahan lingkungan yang biasanya memakan waktu lama, sehingga sangat membantu dalam konservasi dan penelitian biodiversitas."

Prediksi Kami

Di masa depan, penggunaan AlphaEarth Foundations akan menjadi standar baru dalam pemantauan lingkungan global, memungkinkan riset perubahan iklim dan konservasi berjalan lebih efektif dan cepat.

Artikel Serupa

AI dalam Konservasi Satwa: Solusi Cepat Tapi Perlu Hati-hatiTheVerge
Teknologi
4 bulan lalu
158 dibaca

AI dalam Konservasi Satwa: Solusi Cepat Tapi Perlu Hati-hati

Google Buka Data Maps di BigQuery untuk Mudahkan Akses Infrastruktur dan Lalu LintasTheVerge
Teknologi
5 bulan lalu
35 dibaca

Google Buka Data Maps di BigQuery untuk Mudahkan Akses Infrastruktur dan Lalu Lintas

Aardvark Weather: Revolusi Prakiraan Cuaca Cepat dan Murah dengan AI MurniAxios
Sains
5 bulan lalu
146 dibaca

Aardvark Weather: Revolusi Prakiraan Cuaca Cepat dan Murah dengan AI Murni

Google Cloud Luncurkan Model Cuaca AI Canggih untuk Industri Energi dan LainnyaAxios
Teknologi
6 bulan lalu
106 dibaca

Google Cloud Luncurkan Model Cuaca AI Canggih untuk Industri Energi dan Lainnya

Google Luncurkan AI Kolaborator untuk Percepat Riset BiomedisReuters
Sains
6 bulan lalu
293 dibaca

Google Luncurkan AI Kolaborator untuk Percepat Riset Biomedis

OpenAI dan Google Perkenalkan Alat AI untuk Membuat Review Ilmiah OtomatisNatureMagazine
Teknologi
7 bulan lalu
271 dibaca

OpenAI dan Google Perkenalkan Alat AI untuk Membuat Review Ilmiah Otomatis