Courtesy of TheVerge
Epic Menang Lagi, Google Terpaksa Buka Toko Aplikasi Android untuk Pesaing
Menjelaskan keputusan pengadilan yang menguatkan bahwa Google memiliki monopoli ilegal di pasar distribusi aplikasi dan sistem pembayaran aplikasi Android serta konsekuensi hukum yang memaksa Google membuka toko aplikasinya untuk kompetitor.
01 Agt 2025, 00.14 WIB
54 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Epic Games berhasil melawan Google dalam kasus monopoli yang signifikan.
- Keputusan pengadilan dapat membuka pasar aplikasi Android untuk persaingan yang lebih besar.
- Kepemimpinan Tim Sweeney dalam perjuangan hukum menunjukkan pentingnya inovasi dan persaingan di industri teknologi.
San Francisco, Amerika Serikat - Epic Games kembali memenangkan gugatan penting melawan Google di pengadilan banding Ninth Circuit terkait dugaan monopoli ilegal pada toko aplikasi dan sistem pembayaran di Android. Putusan ini memperkuat keputusan juri tahun 2023 yang menilai Google melanggar hukum persaingan usaha akibat praktek monopoli terhadap pengembang aplikasi, termasuk Epic Games.
Sebagai konsekuensi hukum, Google harus membuka akses kepada toko aplikasi pihak ketiga dalam ekosistem Android selama tiga tahun ke depan. Google juga wajib memberikan akses penuh kepada toko aplikasi pesaing ke dalam katalog aplikasi Google Play, sehingga menambah pilihan bagi pengguna dan pengembang aplikasi.
Kasus ini bermula ketika Epic sengaja menyisipkan kode rahasia di Fortnite untuk melewati sistem pembayaran Google dan meluncurkan toko Epic Games tersendiri. Google pun langsung menghapus Fortnite dari Play Store. Meskipun demikian, juri menemukan bukti internal yang menunjukkan Google khawatir dengan potensi persaingan dari Epic dan toko aplikasi saingan lainnya.
Pengadilan menolak penggunaan kasus Apple sebagai pembanding karena perbedaan model bisnis dan pasar yang tidak sama secara struktural. Google yang mengadopsi model Android terbuka lebih rentan terhadap persaingan meski selama ini menguasai distribusi aplikasi dan pembayaran dalam aplikasi Android.
Google menyatakan akan terus mengajukan banding ke Mahkamah Agung AS dan berpendapat putusan ini akan mengancam keamanan dan inovasi di Android. Sementara itu, Epic bersemangat memperluas kehadiran toko aplikasinya di Android sebagai akibat langsung dari kemenangan hukum ini.
Sumber: https://theverge.com/news/716856/epic-v-google-win-in-appeals-court
Pertanyaan Terkait
Q
Apa keputusan terbaru yang diambil oleh Ninth Circuit Court of Appeals terkait Epic v. Google?A
Ninth Circuit Court of Appeals tidak akan membatalkan putusan juri yang menyatakan bahwa sistem aplikasi dan pembayaran Google telah menjadi monopoli ilegal.Q
Mengapa Epic Games menggugat Google dan Apple?A
Epic Games menggugat Google dan Apple untuk menantang monopoli di pasar aplikasi setelah Fortnite dihapus dari toko aplikasi mereka.Q
Apa dampak dari keputusan pengadilan ini terhadap Google Play Store?A
Keputusan ini mungkin memaksa Google untuk membuka toko aplikasinya untuk persaingan, memungkinkan toko aplikasi pihak ketiga untuk beroperasi di Android.Q
Siapa Tim Sweeney dan apa perannya dalam kasus ini?A
Tim Sweeney adalah CEO Epic Games yang merayakan kemenangan atas Google dan menyoroti pentingnya persaingan di pasar aplikasi.Q
Apa yang diharapkan Google setelah putusan ini?A
Google berharap untuk mengajukan banding ke Mahkamah Agung setelah keputusan pengadilan ini.