Courtesy of YahooFinance

Anthropic Kini Menguasai Pasar AI Perusahaan Mengalahkan OpenAI

Menjelaskan bagaimana Anthropic kini menjadi pilihan utama model AI bagi perusahaan, mengalahkan OpenAI dalam pangsa pasar enterprise, serta menyoroti tren preferensi model AI tertutup dibandingkan open source di kalangan perusahaan.

01 Agt 2025, 03.32 WIB

284 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Anthropic kini menjadi pemimpin pasar dalam penggunaan model AI di kalangan perusahaan.
Model AI yang ditawarkan oleh Anthropic, seperti Claude, sangat dihargai oleh pengembang perusahaan.
OpenAI masih kuat di sisi konsumen, tetapi mengalami penurunan pangsa pasar di sektor perusahaan.

Menurut laporan terbaru dari Menlo Ventures, perusahaan AI Anthropic kini menjadi pilihan utama bagi perusahaan dalam penggunaan model bahasa besar, mengalahkan OpenAI yang sebelumnya memimpin pasar. Pada tahun 2025, Anthropic menguasai 32% pangsa pasar penggunaan model bahasa besar di kalangan perusahaan, sementara OpenAI turun menjadi 25%.

Perubahan ini terjadi dalam waktu yang relatif singkat. Dua tahun lalu, OpenAI mendominasi pasar perusahaan dengan 50% pangsa pasar, sedangkan Anthropic hanya 12%. Namun sejak 2023, pangsa pasar OpenAI menurun drastis sementara Anthropic terus naik, bahkan meraih posisi tertinggi.

Anthropic juga sangat unggul khususnya di bidang pemrograman, dengan pangsa pasar perusahaan sebesar 42%, jauh lebih besar dibanding OpenAI yang hanya 21%. Pengembang perusahaan dan startup cenderung lebih memilih model AI Anthropic seperti Claude dibandingkan ChatGPT milik OpenAI.

Laporan juga menemukan bahwa sebagian besar perusahaan lebih memilih menggunakan model AI tertutup daripada model open source. Lebih dari separuh perusahaan tidak menggunakan model open source, dan penggunaan model open source menurun dari 19% menjadi 13% pada pertengahan 2025, dengan Meta sebagai pemain utama di pasar open source.

Rilis model terbaru Anthropic seperti Claude 3.5 Sonnet pada Juni 2024 dan Claude 3.7 Sonnet pada Februari 2025 memberi dorongan besar terhadap peningkatan penggunaan model AI mereka. Sementara itu, OpenAI masih kuat di segmen konsumen dengan lebih dari 2,5 miliar prompt ChatGPT yang dikirim tiap hari.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/enterprises-prefer-anthropic-ai-models-203249975.html

Analisis Kami

"Dominasi Anthropic menunjukkan bahwa kualitas dan kepercayaan perusahaan lebih diutamakan daripada sekadar popularitas. Kecenderungan perusahaan memilih model tertutup mencerminkan kebutuhan akan keamanan dan kontrol yang ketat dalam penggunaan AI."

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Dominasi Anthropic dalam pasar enterprise menandai pergeseran penting dalam preferensi perusahaan yang mengutamakan kematangan dan keamanan model AI, bukan hanya inovasi konsumen."

Fei-Fei Li

"Pilihan perusahaan terhadap model tertutup menunjukkan bahwa keamanan data dan privasi menjadi nilai utama, yang harus diperhatikan oleh semua pengembang AI ke depan."

Prediksi Kami

Anthropic kemungkinan akan semakin memperkuat posisinya di pasar model bahasa besar untuk perusahaan, sementara OpenAI akan lebih fokus pada segmen konsumen dan perlu melakukan inovasi untuk mempertahankan relevansi di kalangan enterprise.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan peningkatan pangsa pasar Anthropic di kalangan perusahaan?

Peningkatan pangsa pasar Anthropic disebabkan oleh peluncuran model Claude 3.5 Sonnet dan Claude 3.7 Sonnet.

Berapa persen pangsa pasar yang dimiliki Anthropic dan OpenAI saat ini?

Anthropic memiliki 32% pangsa pasar, sementara OpenAI memiliki 25% pangsa pasar di kalangan perusahaan.

Apa yang menjadi faktor utama dalam penurunan pangsa pasar OpenAI?

Faktor utama dalam penurunan pangsa pasar OpenAI adalah pergeseran preferensi perusahaan terhadap model AI yang ditawarkan oleh Anthropic.

Bagaimana posisi Google dalam pasar model AI perusahaan?

Google juga mengalami peningkatan penggunaan model AI di kalangan perusahaan dalam beberapa tahun terakhir.

Apa yang ditemukan dalam laporan Menlo Ventures mengenai model sumber terbuka?

Laporan Menlo Ventures menemukan bahwa lebih dari setengah perusahaan tidak menggunakan model sumber terbuka, dan hanya 13% dari beban kerja harian perusahaan yang menggunakan model tersebut.