Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Handwave: Startup Latvia Bawa Revolusi Pembayaran Biometrik Telapak Tangan
Courtesy of TechCrunch
Finansial
Perbankan dan Layanan Keuangan

Handwave: Startup Latvia Bawa Revolusi Pembayaran Biometrik Telapak Tangan

Memperkenalkan dan mengembangkan teknologi pembayaran biometrik telapak tangan yang independen dan efisien untuk pasar ritel global, dengan fokus awal di Eropa dan rencana ekspansi ke pasar AS, serta menyaingi solusi milik Amazon dan perusahaan besar lain.

01 Agt 2025, 13.00 WIB
65 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Handwave berfokus pada pembayaran biometrik untuk meningkatkan pengalaman belanja.
  • Startup ini mengembangkan perangkat keras dan perangkat lunak sendiri untuk menurunkan biaya.
  • Kemitraan dengan lembaga keuangan besar akan mempercepat penerapan teknologi mereka di pasar.
Riga, Latvia - Pembayaran melalui pemindaian telapak tangan mulai dikenal luas berkat Amazon One yang sudah digunakan jutaan kali di toko Amazon dan Whole Foods. Teknologi ini menggunakan pola pembuluh darah dan memastikan kehadiran fisik pengguna, membuat pembayaran jadi lebih aman dan praktis tanpa kartu atau aplikasi.
Baca juga: OneText: Cara Baru Belanja Online dengan SMS Tanpa Ribet Checkout
Startup Latvia bernama Handwave mengembangkan solusi serupa untuk memudahkan pembeli dan pedagang di toko pihak ketiga. Handwave fokus pada pasar ritel dan menyediakan perangkat keras dan lunak sendiri yang diklaim lebih murah dengan proses pembayaran yang cepat dan mudah.
Meskipun pendatang baru, Handwave sudah bekerja sama dengan beberapa institusi keuangan besar di Eropa dan menandatangani kesepakatan dengan Visa untuk mempercepat penyebaran teknologi ini. Mereka memilih pasar Eropa terlebih dahulu karena memiliki regulasi yang sangat ketat.
Tim Handwave terdiri dari pendiri yang berpengalaman dari industri pembayaran global dan sudah menggalang pendanaan sebesar Rp 69.07 miliar ($4,2 juta) dari investor di kawasan Baltik dan Eropa Tengah. Pemilihan lokasi di Riga memberi keuntungan dari segi biaya dan keahlian teknis terutama di bidang AI.
Baca juga: Finom Dari Amsterdam: Bank Challenger dengan AI dan Pendanaan Besar untuk UKM Eropa
Teknologi biometrik telapak tangan ini tidak hanya untuk pembayaran tapi juga bisa diaplikasikan pada verifikasi usia, program loyalitas, dan akses pintu gedung. Handwave berharap solusi mereka dapat bersaing dengan raksasa seperti Amazon dan memimpin tren baru di sistem pembayaran masa depan.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/07/31/handwave-lends-a-hand-to-retailers-with-its-european-alternative-to-amazons-palm-payments/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Handwave?
A
Handwave adalah startup fintech asal Latvia yang mengembangkan teknologi pemindaian telapak tangan untuk pembayaran.
Q
Bagaimana cara kerja pemindaian telapak tangan untuk pembayaran?
A
Pemindaian telapak tangan menganalisis pola vena telapak tangan dan memverifikasi keberadaan fisik pengguna saat melakukan pemindaian.
Q
Apa tujuan Handwave dalam pasar ritel?
A
Handwave bertujuan untuk menyediakan solusi pembayaran cepat di ritel tanpa memerlukan kartu atau aplikasi.
Q
Mengapa Eropa menjadi pasar awal bagi Handwave?
A
Eropa dipilih sebagai pasar awal karena memiliki regulasi yang ketat, yang dapat menunjukkan kepatuhan sebelum ekspansi lebih lanjut.
Q
Siapa saja mitra yang telah bekerja sama dengan Handwave?
A
Handwave telah menjalin kemitraan dengan beberapa lembaga keuangan besar, termasuk Visa.

Artikel Serupa

Ryan Breslow Kembali dengan Aplikasi Super Baru untuk Pembayaran Kripto dan Sehari-hari
Ryan Breslow Kembali dengan Aplikasi Super Baru untuk Pembayaran Kripto dan Sehari-hari
Dari YahooFinance
Ryan Breslow Kembali dengan Superapp Baru untuk Pembayaran Kripto dan Sehari-hari
Ryan Breslow Kembali dengan Superapp Baru untuk Pembayaran Kripto dan Sehari-hari
Dari TechCrunch
Para pendiri bersaudara Stax Payments kembali dengan penggalangan dana seed sebesar Rp 328.90 miliar ($20 juta)  untuk fintech baru mereka, Worth.
Para pendiri bersaudara Stax Payments kembali dengan penggalangan dana seed sebesar Rp 328.90 miliar ($20 juta) untuk fintech baru mereka, Worth.
Dari TechCrunch
Para pendiri bersaudara Stax Payments kembali dengan fintech baru dan berhasil mengumpulkan dana awal sebesar Rp 328.90 miliar ($20 juta) .
Para pendiri bersaudara Stax Payments kembali dengan fintech baru dan berhasil mengumpulkan dana awal sebesar Rp 328.90 miliar ($20 juta) .
Dari TechCrunch
Taktile membantu fintech dalam membangun alur kerja pengambilan keputusan otomatis.
Taktile membantu fintech dalam membangun alur kerja pengambilan keputusan otomatis.
Dari TechCrunch
Saat startup pembayaran antar akun mengalami kesulitan, Volume mengumpulkan dana segar.
Saat startup pembayaran antar akun mengalami kesulitan, Volume mengumpulkan dana segar.
Dari TechCrunch
Ryan Breslow Kembali dengan Aplikasi Super Baru untuk Pembayaran Kripto dan Sehari-hariYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
54 dibaca

Ryan Breslow Kembali dengan Aplikasi Super Baru untuk Pembayaran Kripto dan Sehari-hari

Ryan Breslow Kembali dengan Superapp Baru untuk Pembayaran Kripto dan Sehari-hariTechCrunch
Finansial
3 bulan lalu
127 dibaca

Ryan Breslow Kembali dengan Superapp Baru untuk Pembayaran Kripto dan Sehari-hari

Para pendiri bersaudara Stax Payments kembali dengan penggalangan dana seed sebesar Rp 328.90 miliar ($20 juta)  untuk fintech baru mereka, Worth.TechCrunch
Finansial
4 bulan lalu
70 dibaca

Para pendiri bersaudara Stax Payments kembali dengan penggalangan dana seed sebesar Rp 328.90 miliar ($20 juta) untuk fintech baru mereka, Worth.

Para pendiri bersaudara Stax Payments kembali dengan fintech baru dan berhasil mengumpulkan dana awal sebesar Rp 328.90 miliar ($20 juta) .TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
137 dibaca

Para pendiri bersaudara Stax Payments kembali dengan fintech baru dan berhasil mengumpulkan dana awal sebesar Rp 328.90 miliar ($20 juta) .

Taktile membantu fintech dalam membangun alur kerja pengambilan keputusan otomatis.TechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
155 dibaca

Taktile membantu fintech dalam membangun alur kerja pengambilan keputusan otomatis.

Saat startup pembayaran antar akun mengalami kesulitan, Volume mengumpulkan dana segar.TechCrunch
Bisnis
7 bulan lalu
163 dibaca

Saat startup pembayaran antar akun mengalami kesulitan, Volume mengumpulkan dana segar.