Courtesy of YahooFinance
Jim Cramer Sebut Saham CoreWeave, Circle, dan Figma Alami Risiko Besar
Memberikan peringatan dan analisis terkait kondisi dan potensi risiko saham-saham teknologi dan kripto yang sedang naik daun agar investor lebih berhati-hati.
02 Agt 2025, 05.04 WIB
14 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Figma mengalami lonjakan harga saham yang signifikan setelah IPO.
- Circle dan CoreWeave juga menunjukkan pertumbuhan yang besar di pasar saham.
- Jim Cramer memperingatkan bahwa ketiga saham ini mungkin sudah berada dalam kondisi overbought.
New York, Amerika Serikat - Baru-baru ini beberapa saham teknologi dan kripto mengalami lonjakan harga yang sangat signifikan setelah melantai di bursa saham New York. Saham seperti Figma, Circle, dan CoreWeave menjadi sorotan investor karena pertumbuhan harga yang sangat cepat.
Jim Cramer, seorang analis dan pembawa acara CNBC, memberikan peringatan keras di media sosial bahwa saham-saham ini mungkin berada dalam 'waktu pinjaman', artinya harganya sudah terlalu tinggi dan berisiko turun tajam.
Figma, yang baru saja IPO, mengalami kenaikan harga spektakuler dari Rp 542.68 juta ($33 k) e puncak Rp 2.43 juta ($148) pada hari perdagangan pertama, tetapi saat ini mulai mengalami penurunan harga. Perusahaan juga dikenal karena memiliki investasi Bitcoin yang signifikan.
Circle, penyedia stablecoin USDC, melihat reli harga hingga 700% setelah IPO namun harga sahamnya juga turun cukup besar baru-baru ini. CoreWeave, perusahaan pusat data AI yang berawal dari bisnis kripto, juga mengalami fluktuasi harga serupa.
Koreksi harga saham ini terjadi dalam konteks pasar kripto yang melaksanakan likuidasi besar-besaran senilai Rp 13.24 triliun ($805 juta) , yang dipicu oleh pengumuman tarif baru dari Presiden Donald Trump, menambah ketidakpastian pasar.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/jim-cramer-blunt-verdict-three-220449525.html