Courtesy of CNBCIndonesia
Mark Zuckerberg: Kacamata AI Akan Jadi Perangkat Utama Masa Depan
Mengilustrasikan potensi dan perkembangan kacamata AI sebagai perangkat utama interaksi manusia dengan teknologi di masa depan serta peran Meta dan pemain lain dalam mengembangkan perangkat tersebut.
01 Agt 2025, 20.30 WIB
189 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kacamata AI diprediksi akan menjadi perangkat utama interaksi manusia dengan teknologi di masa depan.
- Meta berinvestasi besar dalam pengembangan kacamata pintar meskipun mengalami kerugian yang signifikan.
- Teknologi kacamata dapat menggabungkan dunia fisik dan digital, mempercepat perkembangan metaverse.
Jakarta, Indonesia - Meta dengan CEO-nya Mark Zuckerberg sedang fokus mengembangkan kacamata pintar dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang diyakini akan menjadi perangkat utama berinteraksi manusia dengan teknologi di masa depan.
Menurut Zuckerberg, kacamata AI memungkinkan sistem untuk melihat dan mendengar apa yang dialami pengguna sehari-hari serta berbicara langsung kepada mereka, sehingga menjadi alat yang sangat efektif dan praktis.
Meta sudah memiliki produk kacamata pintar seperti Ray-Ban Meta dan Oakley Meta yang memiliki fitur mendengarkan musik, merekam video, hingga bertanya langsung ke AI secara real-time, dan terus mengembangkan teknologi ini meski menghadapi kerugian besar.
Selain Meta, perusahaan lain seperti OpenAI, Humane, dan startup-startup teknologi juga berlomba menciptakan perangkat AI baru, tetapi kacamata dianggap paling masuk akal dan mudah diterima secara sosial.
Zuckerberg percaya kacamata AI akan menyatukan dunia fisik dan digital dengan sangat baik, mendukung visi teknologi Metaverse, serta akan sangat penting untuk masa depan interaksi manusia dengan teknologi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250801112019-37-654196/dunia-berubah-manusia-masa-depan-tak-bisa-hidup-tanpa-alat-ini
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250801112019-37-654196/dunia-berubah-manusia-masa-depan-tak-bisa-hidup-tanpa-alat-ini
Analisis Ahli
Tim Cook
"Perangkat wearable dengan AI harus fokus pada integrasi mulus antara hardware dan software untuk memberikan pengalaman alami pengguna tanpa mengganggu kehidupan sehari-hari."
Sundar Pichai
"Kacamata AR dengan AI punya potensi besar, tapi ekosistem aplikasi dan keamanan data menjadi faktor penentu keberhasilannya di pasar global."
Analisis Kami
"Kacamata AI adalah inovasi yang berpotensi merevolusi kehidupan sehari-hari dan mempersempit jurang antara manusia dan teknologi bila berhasil dikembangkan dengan baik. Namun, tantangan besar dari aspek privasi dan penerimaan sosial harus benar-benar ditangani agar teknologi ini tidak menimbulkan kontroversi yang menghambat adopsinya."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, kacamata pintar berteknologi AI akan menjadi perangkat standar yang digunakan sehari-hari oleh masyarakat luas, mengubah cara manusia berinteraksi dengan dunia digital dan fisik secara seamless.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperingatkan oleh Mark Zuckerberg tentang masa depan manusia dan kacamata AI?A
Mark Zuckerberg memperingatkan bahwa manusia masa depan akan sangat bergantung pada kacamata dengan kecerdasan buatan, dan tanpa perangkat tersebut, seseorang akan kalah secara kognitif.Q
Mengapa Zuckerberg percaya bahwa kacamata adalah perangkat ideal untuk AI?A
Zuckerberg percaya bahwa kacamata memungkinkan AI untuk melihat dan mendengar apa yang pengguna lihat dan dengar, serta berinteraksi secara langsung.Q
Apa kerugian yang dialami oleh divisi Reality Labs di Meta?A
Divisi Reality Labs di Meta mengalami kerugian hampir US$70 miliar sejak 2020, dengan kerugian mencapai US$4,53 miliar pada kuartal kedua 2025.Q
Apa saja fitur yang terdapat pada kacamata pintar Ray-Ban Meta?A
Kacamata pintar Ray-Ban Meta dilengkapi dengan fitur untuk mendengarkan musik, merekam video, dan mengajukan pertanyaan ke Meta AI secara real-time.Q
Apa yang dilakukan OpenAI baru-baru ini terkait dengan pengembangan perangkat berbasis AI?A
OpenAI baru-baru ini mengakuisisi startup desain milik Jony Ive untuk merancang perangkat baru berbasis AI senilai US$6,5 miliar.