Courtesy of YahooFinance

Arthur Hayes Jual Kripto dan Beralih ke USDC di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global

Menyampaikan bahwa Arthur Hayes melakukan likuidasi besar aset kriptonya dan beralih ke stablecoin USDC di tengah ketidakpastian ekonomi global sekaligus memberikan prediksi harga bitcoin dan ether ke depan.

02 Agt 2025, 20.33 WIB

98 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Arthur Hayes menjual sebagian besar portofolio crypto-nya dan beralih ke USDC.
Hayes memprediksi dampak negatif dari kebijakan tarif Trump terhadap pasar crypto.
Meskipun ada penurunan, Hayes tetap optimis tentang proyeksi harga Bitcoin dan Ether di masa depan.

Amerika Serikat - Arthur Hayes, pendiri platform pertukaran kripto BitMEX, baru-baru ini menjual lebih dari Rp 213.78 miliar ($13 juta) aset kripto miliknya termasuk ether, ethena, dan pepe. Ia mengalihkan investasinya ke stablecoin USDC yang sekarang mengisi lebih dari 80% dari total aset miliknya yang tercatat senilai hampir Rp 460.46 miliar ($28 juta) .

Penjualan besar ini dilakukan saat pasar kripto sedang mengalami penurunan akibat pengaruh negatif tarif Presiden Donald Trump yang mulai diberlakukan pada awal Agustus dan data pekerjaan AS yang menunjukkan kinerja lebih lemah dari perkiraan. Hayes mengindikasikan bahwa dampak ekonomi ini bisa menyebabkan harga bitcoin dan ether mengalami tekanan lebih lanjut.

Pasar kripto secara umum kehilangan lebih dari 7,5% dalam satu minggu terakhir. Bitcoin turun sekitar 3,9% ke harga Rp 1.87 juta ($113.500) , sementara ether turun 6,5% ke harga Rp 57.56 ribu ($3.500) . Meski demikian, pasar masih spekulasi kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan September berdasarkan data ketenagakerjaan yang baru saja dirilis.

Ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Rusia juga menambah ketidakpastian pasar, dengan pernyataan keras dari mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev dan perintah presiden AS menggerakkan dua kapal selam nuklir ke wilayah-wilayah strategis.

Meskipun menjual sebagian asetnya, Arthur Hayes tetap optimis terhadap prospek jangka panjang bitcoin dan ether, dengan target akhir tahun mencapai Rp 4.11 juta ($250.000) untuk bitcoin dan Rp 164.45 ribu ($10.000) untuk ether, menandakan ia melihat peluang pemulihan pasar meski kondisi saat ini penuh tantangan.

--------------------

Analisis Kami: Penjualan besar oleh Arthur Hayes menunjukkan adanya kekhawatiran jangka pendek terhadap pasar kripto karena ketidakpastian ekonomi global dan geopolitik. Namun, pandangannya yang bullish tetap menjaga sentimen positif jangka panjang, menandakan bahwa siklus koreksi saat ini bisa menjadi peluang pembelian bagi investor yang siap mengambil risiko.

--------------------

Analisis Ahli:

Anthony Pompliano: Menilai bahwa koreksi pasar saat ini adalah bagian dari konsolidasi yang perlu untuk mempersiapkan dorongan harga berikutnya terutama dengan dukungan institusional yang semakin kuat.

Cathie Wood: Melihat potensi besar dalam adopsi teknologi blockchain dan ethereum yang dapat mendorong harga kripto ke level yang jauh lebih tinggi dalam jangka panjang.

--------------------

What's Next: Harga bitcoin mungkin akan menguji level $100.000 dalam waktu dekat dengan volatilitas tinggi, sementara ether akan bergerak kembali ke sekitar $3.000 sebelum potensi kenaikan tajam di akhir tahun.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/arthur-hayes-dumps-millions-crypto-133324033.html