Courtesy of InterestingEngineering
Rolls-Royce dan Škoda JS Kolaborasi Bangun Reaktor Nuklir Modular Canggih
Menginformasikan tentang kemitraan antara Rolls-Royce SMR dan perusahaan terkait untuk memproduksi komponen SMR yang dapat mempercepat sumber energi nuklir rendah karbon dan menjadi solusi energi masa depan di Inggris dengan teknologi modular dan produksi pabrik.
03 Agt 2025, 16.17 WIB
74 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kerjasama antara Rolls-Royce SMR dan Škoda JS adalah langkah penting dalam mengembangkan kapasitas nuklir di Eropa.
- Pendekatan modular dalam konstruksi reaktor diharapkan dapat mengurangi biaya dan mempercepat proses pembangunan.
- Rolls-Royce SMR berkomitmen untuk menyediakan energi yang stabil dan rendah emisi untuk masa depan Inggris.
Inggris, Britania Raya - Rolls-Royce SMR telah menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaan asal Republik Ceko, Škoda JS, untuk menyelidiki produksi komponen bagi program Reaktor Modular Kecil (SMR). Proyek ini mendukung rencana untuk memasang kapasitas nuklir hingga 3 gigawatt di Inggris menggunakan desain reaktor berkapasitas 470 megawatt.
Baca juga: First Hydrogen dan Universitas Alberta Kembangkan Reaktor Nuklir Kecil untuk Hidrogen Hijau
Setiap reaktor SMR Rolls-Royce dirancang menghasilkan energi rendah karbon setara lebih dari 150 turbin angin daratan, memberikan alternatif tenaga nuklir yang lebih cepat dibangun dan lebih murah dibandingkan proyek konvensional seperti Hinkley Point C.
Metode manufaktur utama adalah membangun sekitar 90 persen dari unit reaktor di pabrik dalam kondisi terkendali, sehingga mempercepat proses instalasi dan mengurangi risiko keterlambatan. Pendekatan ini membutuhkan rantai pasokan yang kuat dan tersebar di berbagai negara, termasuk kemitraan dengan perusahaan seperti Škoda JS, Curtiss-Wright, dan ÚJV Řež.
Penggunaan sistem proteksi reaktor yang sederhana dan tidak dapat diprogram dari Curtiss-Wright menambah keandalan keselamatan fasilitas tersebut. Rolls-Royce menargetkan agar teknologi SMR-nya menjadi yang terdepan di Eropa dengan proses regulasi yang telah lebih maju 18 bulan dibandingkan pesaing.
Rolls-Royce SMR memiliki masa operasional minimal 60 tahun dan mampu menyediakan energi stabil, terjangkau, serta bebas emisi yang cukup untuk memasok listrik bagi sekitar 3 juta rumah di Inggris, menandai langkah penting dalam menuju masa depan energi hijau.
--------------------
Analisis Kami: Dengan pendekatan modular dan kolaborasi strategis yang kuat, proyek SMR Rolls-Royce ini berpotensi mengubah wajah pembangkit listrik tenaga nuklir yang selama ini terhambat biaya dan waktu pembangunan. Namun, keberhasilan proyek ini sangat tergantung pada kemampuan supply chain internasional untuk memenuhi standar keselamatan dan kualitas yang ketat.
--------------------
Analisis Ahli:
Baca juga: Proyek BWRX-300: Reaktor Nuklir Modular Kecil Baru di Kanada dengan Teknologi Turbin Canggih
Dr. Hana Novotná (Ahli Energi Nuklir Universitas Praha): Kolaborasi internasional seperti ini sangat penting untuk mempercepat adopsi SMR dan menunjukkan bahwa kilang produksi terpusat dapat mengurangi risiko dan biaya secara signifikan dibandingkan pembangunan at-site tradisional.
Sumber: https://interestingengineering.com/energy/rolls-royce-advances-modular-nuclear-reactors
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari MoU antara Rolls-Royce SMR dan Škoda JS?A
Tujuan dari MoU antara Rolls-Royce SMR dan Škoda JS adalah untuk mengeksplorasi produksi komponen untuk program reaktor modular kecil (SMR).Q
Berapa kapasitas nuklir yang direncanakan dengan reaktor Rolls-Royce?A
Kapasitas nuklir yang direncanakan dengan reaktor Rolls-Royce adalah hingga 3 GW.Q
Apa yang membedakan pendekatan konstruksi Rolls-Royce SMR dari reaktor nuklir tradisional?A
Pendekatan konstruksi Rolls-Royce SMR berbeda karena 90% dari setiap unit SMR dibangun dalam kondisi pabrik sebelum diangkut untuk perakitan akhir.Q
Apa fungsi dari sistem perlindungan reaktor yang disuplai oleh Curtiss-Wright?A
Fungsi dari sistem perlindungan reaktor yang disuplai oleh Curtiss-Wright adalah untuk secara independen mematikan reaktor dalam situasi darurat.Q
Mengapa Rolls-Royce SMR dianggap sebagai pelopor dalam teknologi SMR di Eropa?A
Rolls-Royce SMR dianggap sebagai pelopor dalam teknologi SMR di Eropa karena mereka berada hingga delapan belas bulan lebih awal dari pesaing dalam proses regulasi.