Courtesy of YahooFinance
Bitcoin Menguat Setelah Koreksi, Target Harga Capai Rp 2.30 miliar ($140,000) Akhir Tahun
Memberikan gambaran terkini tentang kondisi pasar bitcoin dan kripto, dinamika teknikal dan fundamentalnya, serta prediksi pergerakan harga ke depan yang penting bagi pelaku pasar dan investor.
04 Agt 2025, 18.15 WIB
21 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Bitcoin menunjukkan pola pemulihan setelah penurunan yang signifikan.
- Ada peningkatan dalam peluncuran token di Base, mengalahkan Solana.
- Lido dan organisasi lain melakukan langkah-langkah untuk menyesuaikan diri dengan kondisi pasar saat ini.
Washington, Amerika Serikat - Pasar bitcoin mengalami penurunan harga setelah data lapangan kerja AS memicu kekhawatiran resesi, menyebabkan posisi berleverage mengalami kerugian besar. Namun, BTC berhasil bertahan di level dukungan kunci yang sebelumnya pernah menjadi rekor, kemudian mulai pulih ke kisaran harga sekitar Rp 1.89 miliar ($114,700) .
Analisa teknikal menunjukkan bahwa penurunan ini berhasil mengurangi overleverage pada pasar, sehingga membuka jalan untuk kenaikan harga yang lebih stabil dan berkelanjutan. Para pakar seperti John Glover dari Ledn memperkirakan harga bitcoin dapat mencapai sekitar Rp 2.30 miliar ($140,000) pada akhir tahun.
Fenomena menarik lainnya adalah peningkatan peluncuran token digital terutama di platform Base yang melewati Solana, didorong oleh integrasi teknologi dari Zora dan Farcaster. Ini menandai perubahan dalam ruang social token dan ekonomi kripto yang semakin berkembang.
Sementara itu, pasar tradisional dan saham terkait kripto, seperti Coinbase dan BlackRock, juga menerima tekanan akibat laporan kinerja yang mengecewakan dan sentimen pasar yang lebih hati-hati. Namun ada juga pandangan optimis dari Morgan Stanley yang menyebut penurunan ini sebagai kesempatan membeli.
Secara makroekonomi, data inflasi dan keputusan kebijakan suku bunga AS masih menjadi faktor kunci yang akan menentukan arah pasar kripto selanjutnya, dengan pertanda adanya peluang pemotongan suku bunga Fed di bulan September yang bisa menambah sentimen positif untuk aset risiko seperti bitcoin.
--------------------
Analisis Kami: Pasar kripto saat ini tengah mengalami fase konsolidasi yang sehat dimana tekanan jual telah menyingkirkan leverage berlebihan sehingga mempersiapkan panggung untuk pemulihan yang lebih solid. Namun, sentimen ekonomi makro yang masih penuh ketidakpastian menjadikan risiko tetap tinggi bagi investor yang mengharapkan pemulihan cepat dan mulus.
--------------------
Analisis Ahli:
John Glover: Bitcoin masih sesuai dengan pola harga yang diperkirakan dan tetap pada tren kenaikan jangka panjang walaupun ada pelemahan sementara.
Ryan Lee: Bitcoin kemungkinan akan berkonsolidasi pada rentang $112,000-$118,000 dengan dukungan teknikal kuat, sedangkan Ether berpotensi mengungguli karena peningkatan adopsi dan aktivitas on-chain.
Stephen McClurg: Bitcoin kini diposisikan sebagai aset risiko berperforma tinggi yang selaras dengan tren Nasdaq namun dengan volatilitas yang lebih besar.
--------------------
What's Next: Bitcoin akan terus menguat menuju level mendekati $140,000 di akhir tahun setelah konsolidasi di kisaran harga saat ini, meskipun 2026 diprediksi akan menghadapi tekanan dan volatilitas yang lebih besar.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-tests-support-aiming-higher-111500683.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-tests-support-aiming-higher-111500683.html