Pertumbuhan Pesat Stablecoin dan Tantangan Adopsi di AS dan Inggris 2025
Courtesy of YahooFinance

Pertumbuhan Pesat Stablecoin dan Tantangan Adopsi di AS dan Inggris 2025

Menjelaskan pertumbuhan penggunaan stablecoin dan tantangan yang dihadapi dalam adopsi luas, terutama dalam interoperabilitas dan biaya, serta potensi manfaatnya bagi transaksi institusional dan ritel di masa depan.

05 Agt 2025, 19.00 WIB
25 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pertumbuhan crypto di AS dan Inggris didorong oleh regulasi yang mendukung dan promosi mainstream.
  • Stablecoin memiliki potensi untuk mengubah cara transaksi keuangan, terutama dalam transfer institusional.
  • Interoperabilitas dan biaya transaksi menjadi tantangan utama untuk adopsi stablecoin di pasar ritel.
Amerika Serikat, Amerika Serikat dan Inggris, Britania Raya - Pada tahun 2025, Amerika Serikat dan Inggris mencatat pertumbuhan penetrasi kripto tercepat di dunia. Hal ini disebabkan oleh promosi yang semakin luas dan dukungan dari institusi serta regulator di kawasan Barat. Di Amerika Serikat, 23,5% penduduk kini memegang produk kripto, sementara di Inggris, angka ini hampir dua kali lipat menjadi 18%.
Meski pertumbuhan ini signifikan, penggunaan kripto untuk pembayaran sehari-hari masih terbatas. Hanya sekitar sepertiga dari pemegang kripto di seluruh dunia menggunakan mata uang digital ini untuk membeli barang dan jasa. Penggunaan stablecoin atau aset digital dengan nilai tetap memang berpotensi mengubah cara pembayaran di masa depan.
Namun, tantangan besar yang dihadapi saat ini adalah masalah interoperabilitas stablecoin dengan mata uang tradisional dan sistem pembayaran yang sudah ada. Biaya untuk mengubah mata uang fiat menjadi stablecoin dan sebaliknya masih cukup tinggi, sehingga mengurangi keuntungan bagi transaksi kecil serta penggunaan ritel secara umum.
Stablecoin memiliki benefit besar untuk transfer internasional pada skala institusional, di mana mereka bisa mengurangi biaya pertukaran mata uang dan mempercepat waktu penyelesaian transaksi yang biasanya memakan waktu 25 hari menjadi hampir instan. Hal ini membuka peluang baru bagi perusahaan untuk mengelola arus kas dan memanfaatkan peluang pasar uang yang lebih baik.
Di pasar negara berkembang, permintaan stablecoin tetap kuat, tetapi masalah likuiditas lokal menjadi kendala utama. Untuk mengatasi ini, tokenisasi mata uang lokal non-reserve diperkirakan akan menjadi langkah berikutnya dalam pengembangan stablecoin secara global. Keterlibatan regulator dan institusi keuangan konvensional juga semakin mengubah lanskap ini, menjadikan stablecoin sebagai jembatan antara keuangan tradisional dan teknologi blockchain.
--------------------
Analisis Kami: Meskipun stablecoin menunjukkan potensi besar dalam mengurangi biaya transaksi internasional dan mempercepat likuiditas, saat ini adopsinya masih terbatas oleh infrastruktur tradisional yang belum sepenuhnya kompatibel. Masa depan stablecoin sangat tergantung pada kemampuan mereka untuk berintegrasi mulus dengan sistem keuangan konvensional serta dukungan regulasi yang jelas dan stabil.
--------------------
Analisis Ahli:
Blandina Szalay: Stablecoin memiliki manfaat nyata terutama dalam transaksi lintas batas skala besar, tetapi tantangan utama tetap pada likuiditas lokal dan biaya ritel yang masih tinggi.
--------------------
What's Next: Stablecoin akan berkembang lebih lanjut sebagai jembatan antara sistem keuangan tradisional dan desentralisasi, dengan fokus pada peningkatan interoperabilitas dan adopsi di pasar berkembang melalui tokenisasi mata uang lokal.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/innovations-stablecoins-2025-globaldata-report-120019166.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan pertumbuhan penetrasi crypto di AS dan Inggris pada tahun 2025?
A
Pertumbuhan penetrasi crypto di AS dan Inggris disebabkan oleh promosi mainstream yang meningkat dan sentimen institusional serta regulasi yang mendukung di Barat.
Q
Berapa persentase pemegang produk crypto di AS dan Inggris pada tahun 2025?
A
Persentase pemegang produk crypto di AS meningkat menjadi 23,5%, sementara di Inggris hampir dua kali lipat menjadi 18% dari 10% tahun lalu.
Q
Apa tantangan utama untuk adopsi stablecoin saat ini?
A
Tantangan utama untuk adopsi stablecoin adalah interoperabilitasnya dengan mata uang tradisional dan biaya retail terkait on- dan off-ramping yang masih tinggi.
Q
Apa keuntungan stablecoin untuk transfer institusional?
A
Stablecoin menawarkan keuntungan dalam menghindari biaya pertukaran asing yang tinggi untuk transfer institusional lintas batas.
Q
Apa posisi stablecoin di antara TradFi dan DeFi?
A
Stablecoin berada di posisi unik antara TradFi dan DeFi, dengan potensi untuk memberikan manfaat luar biasa di masa depan layanan keuangan.

Artikel Serupa

J.P.Morgan Prediksi Pertumbuhan Stablecoin Masih Terbatas Hingga 2028YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
115 dibaca

J.P.Morgan Prediksi Pertumbuhan Stablecoin Masih Terbatas Hingga 2028

Peran Stablecoin dan Dampaknya pada Pasar Keuangan dan Regulasi ASYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
120 dibaca

Peran Stablecoin dan Dampaknya pada Pasar Keuangan dan Regulasi AS

Mengapa Bank Sangat Penting untuk Kesuksesan Stablecoin di Masa DepanYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
36 dibaca

Mengapa Bank Sangat Penting untuk Kesuksesan Stablecoin di Masa Depan

Stablecoin: Masa Depan Transfer Uang Cepat dan Aman di Dunia DigitalYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
108 dibaca

Stablecoin: Masa Depan Transfer Uang Cepat dan Aman di Dunia Digital

Stablecoin Siap Jadi Arus Utama dengan Regulasi Baru di Amerika SerikatYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
66 dibaca

Stablecoin Siap Jadi Arus Utama dengan Regulasi Baru di Amerika Serikat

Bank dan Stablecoin: Cara Baru Lindungi Deposito dan Percepat Transaksi FinansialYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
157 dibaca

Bank dan Stablecoin: Cara Baru Lindungi Deposito dan Percepat Transaksi Finansial