Courtesy of YahooFinance

OpenAI Tawarkan Saham Karyawan dengan Valuasi Mencapai 500 Miliar Dolar

Menginformasikan tentang upaya OpenAI menjual saham karyawan dengan valuasi baru yang besar sebagai strategi untuk mempertahankan talenta serta memanfaatkan permintaan investor yang tinggi dalam menghadapi persaingan ketat di industri AI.

06 Agt 2025, 09.29 WIB

25 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

OpenAI sedang dalam pembicaraan untuk penjualan saham sekunder bagi karyawan dengan valuasi sekitar $500 miliar.
Perusahaan ini menghadapi tantangan dalam mempertahankan talenta di tengah persaingan yang ketat di industri AI.
OpenAI terus meluncurkan produk baru dan memperluas jangkauannya, termasuk rencana untuk merilis model GPT-5.

San Francisco, Amerika Serikat - OpenAI sedang dalam tahap awal pembicaraan untuk menjual saham sekunder kepada karyawan lama dan baru dengan valuasi perusahaan yang mencapai sekitar 500 miliar dolar AS. Ini merupakan lonjakan besar dari valuasi sebelumnya yang 300 miliar dolar, sehingga menandai kenaikan signifikan dalam nilai perusahaan AI tersebut.

Pendanaan terbaru sebesar 8,3 miliar dolar dari investor yang antusias berhasil dikumpulkan lebih cepat dari jadwal, menunjukkan minat besar terhadap OpenAI. Perusahaan juga tengah menghadapi persaingan ketat untuk merekrut dan mempertahankan talenta AI terbaik, terutama dengan Meta yang menawarkan gaji sangat tinggi.

OpenAI ingin menjaga loyalitas staf dengan memberikan peluang likuiditas melalui penjualan saham ini, sambil mendorong karyawan untuk tetap bekerja di tengah perekrutan agresif dari perusahaan teknologi besar lainnya. Perusahaan juga menyiapkan peluncuran GPT-5 yang diharapkan semakin memperkuat posisinya di pasar AI.

Selain tantangan talenta, OpenAI tengah dalam diskusi rumit terkait status perusahaan sebagai entitas komersial dan menegosiasikan ulang kesepakatan dengan Microsoft, salah satu investor terbesar mereka. Kerja sama ini penting agar Microsoft tetap memiliki akses ke teknologi OpenAI hingga masa kontrak selesai pada 2030.

OpenAI juga baru saja mengumumkan rencana mengakuisisi startup perangkat AI yang didirikan oleh Jony Ive, upaya untuk memperluas cakupan bisnisnya ke sektor perangkat keras sekaligus memperkuat inovasi di industri AI yang terus berkembang.

--------------------

Analisis Kami: Strategi OpenAI menjual saham karyawan di tengah valuasi yang tinggi adalah langkah brilian untuk menahan aliran keluar talenta ke pesaing besar seperti Meta. Namun, negosiasi yang berlarut-larut dengan Microsoft bisa menjadi penghalang bagi stabilitas jangka panjang dan akses teknologi yang krusial bagi inovasi mereka.

--------------------

Analisis Ahli:

Andrew Ng: Langkah OpenAI untuk menyediakan likuiditas kepada karyawan lewat penjualan saham akan meningkatkan motivasi dan retensi, yang sangat diperlukan di pasar AI yang sangat kompetitif.

Fei-Fei Li: Kolaborasi dan negosiasi antara pemilik modal besar dan perusahaan inovasi seperti OpenAI akan menentukan arah evolusi teknologi AI ke depan.

--------------------

What's Next: Jika penjualan saham ini berhasil, OpenAI akan semakin memperkuat posisinya sebagai pemain dominan AI sambil meningkatkan loyalitas karyawan melalui likuiditas saham dan insentif finansial yang kompetitif.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/openai-talks-share-sale-500-022951794.html