Courtesy of YahooFinance
Bitcoin dan Ethereum Bergelut di Zona Risiko Menentukan Arah Pasar Kripto
Memberikan pemahaman singkat mengenai kondisi terkini pasar kripto dan pasar keuangan global, serta mendalami faktor-faktor yang memengaruhi pergerakan harga Bitcoin, Ethereum, dan instrumen keuangan lainnya agar pembaca dapat mengambil keputusan investasi lebih bijak.
07 Agt 2025, 08.30 WIB
49 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Bitcoin dan Ethereum masih dalam fase konsolidasi dengan volume trading yang rendah.
- Pasar cryptocurrency tetap rapuh dengan potensi untuk penurunan lebih lanjut jika tidak ada permintaan baru.
- Kondisi pasar saat ini dapat menjadi dasar untuk akumulasi atau risiko penurunan yang lebih dalam.
Asia , Asia - Bitcoin saat ini diperdagangkan di kisaran harga antara Rp 1.81 juta ($110.000) hingga Rp 1.91 juta ($116.000) yang disebut sebagai "air gap", yaitu zona dengan likuiditas rendah. Ini mengikuti fase koreksi setelah mencapai harga tertinggi sepanjang masa yang membuat para pelaku pasar menjadi berhati-hati dan berdagang dengan volume yang rendah.
Menurut data dari Glassnode, meskipun ada pembelian sebanyak 120.000 BTC pada penurunan harga, Bitcoin belum benar-benar berhasil menembus level resistensi penting di sekitar Rp 1.92 juta ($116.900) yang menandai titik masuk pemegang jangka pendek. Keuntungan para pemegang jangka pendek menurun dari 100% ke 70%, yang dianggap normal untuk pertengahan siklus bull market.
Ethereum juga menghadapi tekanan jual yang signifikan ketika mencoba menembus level resistensi di hampir Rp 65.78 ribu ($4.000) , dimana tekanan jual senilai Rp 6.89 triliun ($419 juta) tercatat sebagai yang terbesar kedua. Ada kemungkinan harga ETH akan mengalami penurunan cukup tajam antara 25-35% dalam beberapa bulan ke depan, meskipun pendapat pasar masih terbagi tentang potensi rally hingga Rp 82.22 ribu ($5.000) .
Pasar saham Asia dan Amerika Serikat terpantau bergerak datar dengan sentimen yang dipengaruhi oleh isu tarif semikonduktor baru dari AS dan ketidakpastian ekonomi makro. Sementara itu harga emas juga menunjukkan koreksi setelah mengalami kenaikan beberapa hari berturut-turut, dipengaruhi oleh spekulasi terhadap potensi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve dan ketegangan perdagangan.
Secara keseluruhan, pasar kripto sedang menunggu peluang baru dimana pembeli bisa kembali masuk untuk membangun basis harga. Jika tidak, harga Bitcoin dan Ethereum mungkin akan mengalami penurunan lebih jauh, yang menuntut kewaspadaan tinggi dari para investor dan trader dalam beberapa waktu ke depan.
--------------------
Analisis Kami: Situasi saat ini sangat krusial untuk pasar kripto karena zona likuiditas rendah menuntut adanya intervensi dari pembeli besar untuk menghindari penurunan harga lebih dalam. Namun, ketidakpastian makroekonomi dan sentimen pasar yang masih ragu-ragu membuat momentum bull sulit terbentuk dalam waktu dekat.
--------------------
Analisis Ahli:
Glassnode: Zona 'air gap' merupakan periode wajar dimana pasar mencari fondasi baru setelah kenaikan tajam, tetapi tanpa permintaan tinggi dapat menjadi titik jebakan penurunan.
Enflux: Pasar kripto masih berada dalam pola yang rapuh dengan volume rendah, menandakan tingkat kepercayaan yang belum solid dari para investor terutama pada dua aset utama BTC dan ETH.
--------------------
What's Next: Jika permintaan tidak kembali kuat dalam zona harga antara $110.000 dan $116.000, Bitcoin mungkin akan turun ke bawah $110.000 untuk menguji ulang tren, sementara Ethereum bisa menghadapi koreksi besar hingga 25–35% menjelang September.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asia-morning-briefing-btc-slips-013023666.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/asia-morning-briefing-btc-slips-013023666.html