Artikel - Saham Netflix pulih dari kerugian setelah gangguan teknis mengganggu pertarungan tinju Jake Paul dan Mike Tyson.

Saham Netflix mengalami pemulihan setelah mengalami penurunan akibat masalah teknis saat siaran langsung pertarungan tinju antara Mike Tyson dan Jake Paul. Banyak pelanggan mengeluhkan gangguan streaming dan buffering saat menonton acara tersebut, yang menimbulkan kekhawatiran tentang kemampuan Netflix untuk menyiarkan acara langsung lainnya, terutama pertandingan NFL pada Hari Natal yang akan datang. Meskipun ada keluhan, seorang analis menyatakan bahwa jumlah penonton acara tersebut jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan Netflix, dan masalah teknis ini dianggap dapat diperbaiki sebelum acara NFL.

Netflix juga baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kontrak untuk menyiarkan pertandingan NFL pada Hari Natal dan akan menampilkan Beyoncé sebagai penampil utama di acara tersebut. Meskipun Netflix menunjukkan pertumbuhan yang baik dalam jumlah pengguna aktif bulanan untuk layanan iklan mereka, ada kekhawatiran tentang pertumbuhan pendapatan di masa depan. Beberapa analis memperingatkan bahwa meskipun Netflix berhasil menarik banyak penonton, tantangan untuk mempertahankan pertumbuhan dan meningkatkan harga langganan tetap ada.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/netflix-stock-recovers-from-losses-after-technical-glitches-disrupt-the-jake-paul-mike-tyson-boxing-match-165922126.html

Saham Netflix pulih dari kerugian setelah gangguan teknis mengganggu pertarungan tinju Jake Paul dan Mike Tyson.

Artikel Serupa

Saham Netflix Melonjak ke Rekor Setelah Peningkatan Besar dalam Jumlah Pelanggan

Netflix Mencatat Kuartal Rekor Berkat Olahraga dan 'Squid Game'

Saham Netflix melonjak setelah pertumbuhan pelanggan melebihi perkiraan, perusahaan mengumumkan kenaikan harga lebih lanjut.

Kasus Bull Netflix Didorong oleh Acara Langsung Beyoncé dan Mike Tyson

Prabalan pendapatan Netflix: Olahraga akan meningkatkan hasil Q4 saat analis memperdebatkan kenaikan harga di masa depan.

Mengapa Wall Street berpikir saham Netflix akan turun 10%?

Analis menetapkan ulang target harga saham Netflix menjelang tahun 2025.