Courtesy of InterestingEngineering

Vitalik Buterin Usulkan RISC-V untuk Atasi Masalah Skalabilitas Ethereum

Menggambarkan pentingnya peningkatan lapisan eksekusi Ethereum melalui adopsi arsitektur RISC-V guna memperbaiki skalabilitas, keamanan, dan efisiensi transaksi, serta menyoroti peran inovatif Cartesi dalam memperkuat jaringan Ethereum demi mendukung adopsi mainstream Web3.

08 Agt 2025, 19.05 WIB

288 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Vitalik Buterin mengusulkan perubahan radikal untuk meningkatkan efisiensi lapisan eksekusi Ethereum.
Cartesi berperan penting dalam pengembangan infrastruktur Ethereum dan menggunakan RISC-V untuk meningkatkan komputasi.
Modular architecture memungkinkan pengembang untuk fokus pada lapisan tertentu, meningkatkan fleksibilitas dan performa jaringan.

tidak disebutkan - Ethereum, sebagai jaringan blockchain terkuat untuk aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi), menghadapi tantangan seperti biaya gas yang tinggi dan transaksi lambat, menghambat pengalaman pengguna dan pengembang. Untuk mengatasi hal tersebut, Vitalik Buterin mengusulkan perubahan dasar berupa penggantian arsitektur eksekusi dari EVM ke RISC-V yang lebih efisien.

Ethereum saat ini menggunakan arsitektur modular yang memisahkan fungsi konsensus, eksekusi, dan penyelesaian transaksi, memungkinkan proyek berbeda mengoptimalkan lapisan tertentu tanpa membebani infrastruktur utama. Pendekatan ini menawarkan keunggulan dibandingkan arsitektur monolitik yang lebih kaku dan kurang fleksibel.

Cartesi, salah satu lapisan kedua Ethereum, fokus memperkuat lapisan eksekusi dengan teknologi berbasis RISC-V, termasuk Cartesi Machine yang memungkinkan aplikasi berjalan di sandbox Linux dengan bahasa pemrograman umum. Hal ini memudahkan pengembang tradisional Web2 untuk beradaptasi ke lingkungan Web3.

Sistem fraud-proof Cartesi bernama PRT-Honeypot telah diakui dengan sertifikasi Stage 2 dari L2BEAT, menegaskan standar keamanan tinggi dari teknologi rollup Cartesi. Dengan ini, Cartesi memberikan infrastruktur yang aman dan efisien untuk aplikasi kompleks di Ethereum.

Selain membuat Ethereum lebih efisien dan scalable, adopsi RISC-V juga membuka peluang untuk pengembangan aplikasi baru seperti AI on-chain dan analisis data canggih. Kolaborasi Cartesi dengan Ethereum memperkuat fondasi jaringan dalam menghadapi tantangan masa depan dan mendorong adopsi mainstream blockchain.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/enhancing-ethereums-execution-layer-cartesi-rallies-behind-ethereum-for-long-term-value-creation

Analisis Ahli

Vitalik Buterin

"Mengganti EVM dengan RISC-V dapat menyelesaikan hambatan utama dalam skalabilitas eksekusi, membuka peluang baru bagi aplikasi yang lebih kompleks dan efisien di Ethereum."

Serguei Popov (co-founder IOTA)

"Mengadopsi RISC-V adalah langkah maju yang cerdas untuk blockchain agar dapat mengintegrasikan perangkat lunak tradisional dan meningkatkan interoperabilitas dan pemrosesan transaksi."

Linda Xie (co-founder Scalar Capital)

"Kemampuan RISC-V untuk menjalankan kode bahasa pemrograman umum memungkinkan pengembangan aplikasi Web3 yang lebih kompleks dan ramah pengembang."

Analisis Kami

"Langkah Vitalik Buterin ini menandai titik balik penting di mana Ethereum mulai serius mengintegrasikan arsitektur perangkat lunak modern seperti RISC-V yang lebih efisien dan fleksibel. Peran Cartesi sebagai pionir dalam penggunaan RISC-V di lapisan eksekusi memberi sinyal kuat bahwa masa depan Ethereum akan lebih modular dan mampu bersaing dengan teknologi blockchain lain di tingkat kecepatan dan keamanan."

Prediksi Kami

Ethereum kemungkinan akan mengadopsi teknologi RISC-V secara bertahap di lapisan eksekusinya, memicu peningkatan signifikan dalam performa, pengurangan biaya transaksi, serta mendorong lebih banyak pengembang Web3 untuk membangun aplikasi kompleks secara efisien dan aman.