Courtesy of SCMP
Iran Beralih ke Sistem Navigasi China, Pengaruh Beijing di Timur Tengah Meningkat
Memberikan pemahaman tentang rencana Iran untuk mengadopsi sistem navigasi BeiDou dari China sebagai strategi jangka panjang guna meningkatkan kemandirian teknologi dan memperkuat pengaruh China di Timur Tengah.
08 Agt 2025, 21.00 WIB
100 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Iran berusaha untuk meningkatkan kemandirian teknologinya dengan beralih ke sistem BeiDou.
- Kerjasama antara Iran dan China dapat memperkuat pengaruh Beijing di kawasan Timur Tengah.
- Pengalaman negatif Iran dengan teknologi Barat telah mendorongnya untuk mencari alternatif yang lebih dapat diandalkan.
Teheran, Iran - Iran berencana untuk beralih menggunakan sistem navigasi satelit BeiDou milik China sebagai bagian dari strategi barunya. Langkah ini muncul setelah Iran mengalami kerugian yang signifikan dalam perang singkat melawan Israel dan Amerika Serikat pada bulan Juni lalu.
Selama konflik tersebut, Iran diketahui sengaja menjamming sinyal GPS musuh untuk mengacaukan drone dan rudal yang sedang menyerang. Tindakan ini menunjukkan pentingnya kontrol atas teknologi navigasi dalam konflik modern.
Iran ingin mengurangi ketergantungan pada teknologi Barat dan mempertimbangkan alternatif seperti BeiDou. Sistem ini menjadi bagian utama dari kerja sama jangka panjang yang sedang dibicarakan antara Iran dan China.
Ali Akbar Dareini, seorang peneliti di Pusat Studi Strategis Teheran, menyatakan keputusan ini adalah langkah strategis yang tulus dan penting bagi masa depan Iran. Hal ini berdasarkan pengalaman buruk Iran yang mengandalkan teknologi Barat.
Jika rencana ini terealisasi, pengaruh China di wilayah Timur Tengah bisa bertambah kuat karena teknologi BeiDou akan memperkuat posisi China di sektor teknologi tinggi di kawasan tersebut.
--------------------
Analisis Kami: Keputusan Iran beralih ke BeiDou bukan sekadar pemilihan teknologi, melainkan langkah geopolitik yang memperlihatkan ketegangan antara kekuatan global dalam memperebutkan pengaruh regional. Taiwan dan AS perlu mencermati bahwa langkah Iran ini bisa memperkuat kehadiran China di Timur Tengah yang selama ini didominasi oleh aliansi Barat.
--------------------
Analisis Ahli:
Ali Akbar Dareini: Keputusan beralih ke BeiDou merupakan respons logis atas kepercayaan yang hilang pada teknologi Barat, menandakan perubahan signifikan dalam strategi keamanan Iran.
--------------------
What's Next: Dalam jangka panjang, penggunaan BeiDou oleh Iran akan meningkatkan pengaruh teknologi China di Timur Tengah dan memperkuat kemitraan strategis antara kedua negara, yang dapat menggeser dominasi teknologi Barat di kawasan tersebut.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/diplomacy/article/3321043/iran-looks-tap-chinas-beidou-navigation-system-plug-security-gaps?module=top_story&pgtype=subsection#comments
[1] https://www.scmp.com/news/china/diplomacy/article/3321043/iran-looks-tap-chinas-beidou-navigation-system-plug-security-gaps?module=top_story&pgtype=subsection#comments
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang direncanakan Iran terkait sistem navigasi BeiDou?A
Iran berencana untuk mendaftar ke sistem navigasi BeiDou yang dikembangkan oleh China.Q
Mengapa Iran beralih ke sistem BeiDou?A
Iran beralih ke sistem BeiDou sebagai alternatif setelah mengalami kerugian akibat ketergantungan pada teknologi Barat.Q
Siapa Ehsan Chitsaz dan apa perannya dalam artikel ini?A
Ehsan Chitsaz adalah wakil menteri komunikasi Iran yang mengonfirmasi rencana untuk beralih ke sistem BeiDou.Q
Apa dampak dari kerjasama teknologi antara Iran dan China?A
Kerjasama teknologi antara Iran dan China dapat meningkatkan pengaruh China di Timur Tengah dan mengurangi ketergantungan Iran pada teknologi Barat.Q
Mengapa keputusan Iran untuk beralih dari teknologi Barat dianggap sebagai keputusan strategis?A
Keputusan Iran untuk beralih dari teknologi Barat dianggap strategis karena pengalaman buruk yang dialaminya selama konflik.