Artikel - Startup AI Perplexity menambahkan fitur belanja saat persaingan pencarian semakin ketat.

Perplexity, sebuah startup pencarian berbasis kecerdasan buatan, baru saja meluncurkan pusat belanja untuk menarik pengguna dan bersaing dengan dominasi Google. Dengan dukungan dari pendiri Amazon, Jeff Bezos, dan perusahaan chip AI terkemuka, Nvidia, Perplexity menawarkan kartu produk yang menampilkan informasi barang terkait pertanyaan belanja. Fitur baru ini terintegrasi dengan platform seperti Shopify, yang memungkinkan akses ke informasi produk terbaru dari bisnis yang mengirimkan barang ke Amerika Serikat.

Selain itu, Perplexity memperkenalkan alat pencarian visual bernama 'Snap to Shop', yang memungkinkan pengguna mencari produk berdasarkan foto yang mereka ambil. Fitur ini akan diluncurkan terlebih dahulu di Amerika Serikat dan kemudian diperluas ke pasar lain. Perplexity juga meluncurkan 'Merchant Program' untuk membantu pengecer berbagi informasi produk dengan mereka. Startup ini sedang mencari investasi baru yang dapat meningkatkan valuasinya menjadi Rp 148.00 triliun ($9 miliar) .

Startup AI Perplexity menambahkan fitur belanja saat persaingan pencarian semakin ketat.

Artikel Serupa

Perplexity dilaporkan sedang dalam pembicaraan untuk mengumpulkan hingga Rp 16.45 ribu ($1) B dengan valuasi Rp 296.01 ribu ($18) B.

Perplexity meluncurkan asisten untuk Android.

Perplexity dilaporkan telah menutup putaran pendanaan sebesar Rp 8.22 triliun ($500 juta) .

Perplexity mengakuisisi Carbon untuk menghubungkan pencarian AI dengan file kerja Anda.

Startup AI Perplexity menambahkan The Independent dan LA Times ke dalam program penerbitnya.

Perplexity memperluas program penerbitnya.