Courtesy of YahooFinance
OpenArt Luncurkan Fitur AI 'Satu Klik' untuk Video Kreatif dengan Karakter Konsisten
Memperkenalkan fitur terbaru OpenArt yang memudahkan pengguna membuat video dengan narasi dan karakter konsisten hanya lewat satu klik, sekaligus membahas tantangan hukum dan etika yang dihadapi dalam penggunaan AI di kreasi konten video.
09 Agt 2025, 02.01 WIB
25 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- OpenArt mempermudah pembuatan video AI melalui fitur 'One-Click Story'.
- Ada isu hak cipta yang serius terkait penggunaan karakter dalam video yang dihasilkan oleh AI.
- Startup ini memiliki rencana untuk terus mengembangkan fitur dan aplikasi mobile di masa depan.
tidak disebutkan secara spesifik, kemungkinan global - Video jenis 'brain rot' yang menampilkan karakter aneh dan lucu kini sedang viral, terutama di kalangan anak muda. OpenArt, startup yang didirikan oleh mantan karyawan Google, menjadi pionir dalam tren ini dengan menawarkan platform AI untuk membuat video dengan mudah.
Fitur terbaru mereka, 'One-Click Story,' memungkinkan pengguna mengubah kalimat, skrip, atau lagu menjadi video berdurasi satu menit yang memiliki alur cerita. Ada tiga template utama yang bisa dipilih: Character Vlog, Music Video, dan Explainer, sesuai kebutuhan konten pengguna.
OpenArt menggunakan puluhan model AI terkenal seperti DALLE-3 dan GPT agar hasil video dapat dipersonalisasi dan karakter tetap konsisten dalam satu video, hal yang sulit dicapai oleh platform AI lainnya.
Namun, penggunaan AI dalam pembuatan video ini menghadapi masalah hukum terkait pelanggaran hak cipta, khususnya bila menggunakan karakter populer seperti Pikachu atau Spongebob tanpa izin yang berisiko menyebabkan video dihapus dan pengguna terkena sanksi hukum.
Untuk ke depan, OpenArt berencana menambah fitur baru yang memungkinkan video menampilkan dialog antar karakter dan juga akan mengembangkan aplikasi mobile, agar makin banyak pengguna yang bisa menciptakan karya video dengan mudah dan menarik.
--------------------
Analisis Kami: OpenArt berhasil menggabungkan teknologi AI yang kompleks menjadi sesuatu yang bisa diakses dengan mudah oleh berbagai kalangan, tapi masalah hak cipta dan potensi penyalahgunaan tetap menjadi penghambat utama yang harus diselesaikan agar ekosistem AI kreatif ini berkembang secara sehat. Tanpa pendekatan hukum yang tegas dan kolaborasi dengan pemilik IP, risiko tindakan hukum akan terus membayangi pengguna dan perusahaan seperti OpenArt.
--------------------
Analisis Ahli:
Coco Mao: Kami berusaha menghindari pelanggaran IP dengan memblokir karakter berlisensi secara otomatis, tapi kami sadar sistem ini belum sempurna dan terbuka untuk berdialog dengan pemilik hak cipta untuk mendapatkan lisensi resmi.
--------------------
What's Next: Ke depan, penggunaan AI dalam pembuatan video akan semakin meluas dengan fitur yang lebih canggih, namun konflik hukum terkait hak cipta akan semakin sering muncul sehingga diperlukan regulasi dan lisensi yang jelas.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/former-googlers-ai-startup-openart-190121301.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/former-googlers-ai-startup-openart-190121301.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu OpenArt?A
OpenArt adalah startup yang didirikan oleh dua mantan karyawan Google pada tahun 2022.Q
Apa fitur baru yang diluncurkan oleh OpenArt?A
Fitur baru yang diluncurkan oleh OpenArt adalah 'One-Click Story' yang memungkinkan pengguna membuat video berdurasi satu menit.Q
Mengapa karakter dalam video dapat menjadi masalah hak cipta?A
Karakter dalam video dapat menjadi masalah hak cipta jika mereka menyerupai karakter terdaftar seperti Pikachu atau Super Mario.Q
Apa yang membedakan OpenArt dari model video AI lainnya?A
OpenArt berbeda karena mampu menjaga konsistensi karakter dalam video dan alur cerita.Q
Berapa biaya langganan untuk menggunakan OpenArt?A
Biaya langganan untuk menggunakan OpenArt dimulai dari $14 per bulan untuk paket dasar.