Courtesy of YahooFinance
Nebius Laporkan Lonjakan Pendapatan AI Meski Masih Alami Kerugian Besar
Memberikan informasi kinerja keuangan terbaru Nebius Group yang meskipun mencatat kerugian, menunjukkan pertumbuhan pendapatan pesat berkat bisnis inti AI dan aktivitas investasi strategis, serta memperbarui panduan pendapatan tahunannya.
08 Agt 2025, 21.05 WIB
24 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Nebius Group mengalami peningkatan pendapatan yang signifikan meskipun mencatat kerugian yang lebih besar.
- Perusahaan telah melakukan investasi strategis dan mengalami perubahan dalam kepemilikan Toloka.
- Proyeksi pendapatan tahunan Nebius menunjukkan optimisme mengenai pertumbuhan di pasar AI.
Eropa, Amerika Utara, Israel - Nebius Group N.V. melaporkan hasil keuangannya untuk kuartal kedua tahun 2025 dimana perusahaan mencatat kerugian bersih sebesar Rp 1.50 triliun ($91,5 juta) , sebuah peningkatan kerugian sebesar 49% dibandingkan periode tahun sebelumnya. Terlepas dari itu, pendapatan mereka melonjak luar biasa hingga 625% menjadi Rp 1.73 triliun ($105,1 juta) , terutama berkat performa kuat dari bisnis inti perusahaan yaitu platform cloud AI.
Bisnis inti Nebius yang menyajikan layanan komputasi intensif untuk pengembangan kecerdasan buatan didukung oleh perangkat lunak dan perangkat keras hasil pengembangan internal yang menjadikan perusahaan sebagai penyedia penting untuk para pembangun AI. Selain itu, perusahaan juga mengelola merek lain, termasuk Avride di bidang teknologi mengemudi otonom dan TripleTen yang bergerak di bidang edukasi teknologi.
Perubahan kepemilikan dalam Toloka, sebuah platform AI, mengakibatkan perusahaan tidak lagi mengonsolidasikan Toloka dalam laporan keuangannya melainkan menggunakan metode investasi ekuitas. Hal ini menunjukkan strategi perusahaan dalam mengelola portofolio investasi di perusahaan-perusahaan teknologi lain.
Meski kerugian EBITDA menurun secara signifikan menjadi Rp 345.35 miliar ($21 juta) dari kerugian yang jauh lebih besar setahun sebelumnya, biaya operasional masih meningkat 71%. Namun, pendapatan operasi di kuartal ini mencatat hasil positif sebesar Rp 8.26 triliun ($502,5 juta) yang jauh membaik dibandingkan posisi rugi sebelumnya.
Nebius memperbaiki proyeksi pendapatan tahunannya menjadi antara Rp 14.80 triliun ($900 juta) sampai Rp 18.09 triliun ($1,1 miliar) , didukung oleh kontrak tertutup dan antisipasi penjualan yang tinggi. Kendati harapan EBITDA grup tahun ini menjadi sedikit positif, perusahaan tetap memperkirakan masih mengalami kerugian bersih akibat pengeluaran modal yang besar hingga Rp 32.89 triliun ($2 miliar) .
--------------------
Analisis Kami: Meskipun perusahaan masih mencatat kerugian besar, peningkatan pendapatan yang dramatis dan perbaikan EBITDA menunjukkan bahwa strategi Nebius dalam memfokuskan pada infrastruktur AI mulai membuahkan hasil. Namun, investasi kapital yang sangat besar dan kompleksitas dalam mengelola berbagai bisnis pendukung memerlukan perhatian serius agar keberlanjutan finansial dapat terjaga.
--------------------
Analisis Ahli:
Mary Meeker (VC and Tech Analyst): Pertumbuhan pesat pendapatan di segmen AI merupakan indikasi jelas bahwa permintaan komputasi intensif terus melesat, namun kapasitas untuk mengelola biaya pengeluaran menjadi kunci sukses jangka panjang perusahaan teknologi seperti Nebius.
--------------------
What's Next: Dengan momentum permintaan komputasi AI yang terus meningkat dan pengelolaan biaya yang lebih baik, Nebius kemungkinan akan mulai menunjukkan profitabilitas yang lebih nyata di masa mendatang meskipun tetap menghadapi risiko terkait investasi dan pengeluaran kapital tinggi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/nebius-q2-loss-widens-y-140500925.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/nebius-q2-loss-widens-y-140500925.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilaporkan Nebius Group N.V. untuk kuartal kedua 2025?A
Nebius Group N.V. melaporkan kerugian bersih yang disesuaikan sebesar $91,5 juta untuk kuartal kedua 2025.Q
Apa yang menjadi penyebab utama lonjakan pendapatan Nebius?A
Lonjakan pendapatan Nebius disebabkan oleh kinerja yang kuat dalam bisnis inti dan eksekusi yang luar biasa oleh tim TripleTen.Q
Mengapa Toloka tidak lagi dimasukkan dalam laporan keuangan konsolidasi Nebius?A
Toloka tidak lagi dimasukkan dalam laporan keuangan konsolidasi Nebius karena setelah transaksi investasi, Nebius tidak memiliki kekuasaan suara mayoritas di perusahaan tersebut.Q
Berapa proyeksi pendapatan tahunan yang diperbarui oleh Nebius?A
Nebius memperbarui proyeksi pendapatan tahunan dengan rentang baru $900 juta hingga $1,1 miliar.Q
Apa yang diharapkan Nebius terkait EBITDA pada akhir tahun?A
Nebius berharap EBITDA akan sedikit positif pada tingkat grup pada akhir tahun, meskipun masih mengantisipasi kerugian tahunan.