Courtesy of CNBCIndonesia

BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Angin Kencang di Indonesia Tengah Agustus 2025

Memberikan peringatan dini cuaca ekstrem selama periode 11-13 Agustus 2025 agar masyarakat dapat mengambil langkah waspada dan responsif terhadap potensi hujan lebat, angin kencang, serta kebakaran hutan dan lahan.

11 Agt 2025, 11.50 WIB

39 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Masyarakat perlu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di Indonesia.
BMKG memberikan peringatan dini untuk membantu masyarakat mempersiapkan diri menghadapi cuaca buruk.
Kondisi suhu yang kering dapat memicu risiko kebakaran hutan dan lahan.

Indonesia - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini mengenai kondisi cuaca ekstrim yang akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada periode 11 hingga 13 Agustus 2025. Peningkatan pembentukan awan hujan diprakirakan membawa hujan lebat dan angin kencang.

Beberapa wilayah seperti Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Maluku Utara, dan Papua diprediksi akan mengalami intensitas hujan sedang hingga lebat. Sedangkan wilayah seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat masuk dalam kategori siaga karena potensi hujan yang bisa sangat lebat.

Selain hujan, BMKG juga memberikan peringatan dini untuk angin kencang di beberapa wilayah seperti Aceh, Bali, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. Hal ini karena risiko gangguan cuaca yang bisa menyebabkan kerusakan dan mengganggu aktivitas masyarakat.

BMKG juga mengingatkan supaya masyarakat waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan yang meningkat akibat suhu udara yang terkadang kering dan hangat di beberapa daerah. Kebakaran ini bisa memperparah kondisi lingkungan dan membahayakan kesehatan.

Masyarakat dianjurkan untuk selalu memantau informasi cuaca dari BMKG dan mengambil langkah waspada serta antisipasi agar keselamatan dan aktivitas sehari-hari tetap terlindungi dari potensi bencana alam selama periode tersebut.

--------------------

Analisis Kami: Peringatan BMKG ini sangat penting dan harus menjadi perhatian serius, karena kondisi cuaca yang tidak menentu dapat berdampak besar pada keselamatan masyarakat dan lingkungan. Kewaspadaan bersama dan kesiapsiagaan dari pemerintah serta warga sangat menentukan seberapa besar potensi kerugian akibat bencana alam ini.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Agus Santoso (Meteorologis BMKG): Peningkatan awan hujan ini dipengaruhi oleh dinamika atmosfer yang kompleks, termasuk fenomena lokal dan regional yang memperkuat pembentukan awan konvektif di beberapa wilayah Indonesia.

Prof. Siti Nuraini (Ahli Kebakaran Hutan dan Lahan): Suhu yang kering dan hangat selama beberapa hari ini meningkatkan risiko kebakaran hutan, terutama di daerah yang sebelumnya sudah mengalami kekeringan berkepanjangan.

--------------------

What's Next: Cuaca ekstrim berupa hujan lebat dan angin kencang berpotensi menyebabkan banjir lokal, tanah longsor, dan kerusakan infrastruktur di beberapa wilayah, serta kebakaran hutan dan lahan yang bisa semakin meluas apabila tidak mendapatkan penanganan cepat.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250811113636-37-656854/awas-hujan-lebat-hantam-ri-bmkg-warning-angin-kencang-di-lokasi-ini